Mama Muda di Sumenep Digoyang ASN, Suami Bongkar Chat Intim Ponsel Sang Istri: Sudah Tidak Tahan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sumenep R Titik Suryati langsung memberikan respon terkait dugaan perselingkuhan oknum yang berstatus ASN dan punya janatan fungsional di lingkungannya.

R Titik Suryati menegaskan, bahwa dugaan perelingkuhan antara EM dengan rekan sekantornya berinisial L yang dibongkar suaminya (EM) yakni Teguh Prameswara tidak ada bukti yang kuat.

"Mohon maaf, sampai dengan saat ini saya belum menemukan bukti bahwa ada perselingkuhan (antara EM dan L)," tegas R. Titik Suryati pada TribunMaura.com, Jumat (8/3/2024) pukul pukul 14.22 WIB.

Ditanya apakah suami dari EM pernah mengadu dan memintanya untuk memberikan jalan terbaik dan bahkan rumah tangganya tidak retak seperti yang sudah dialaminya saat ini.

Baca juga: Digoyang Teman Sekantor, ASN Wanita di Sumenep Ogah Disentuh Suami Selama 3 Tahun: Sudah Tak Tahan

Sayangnya, Titik Suryati tidak banyak merespon upaya konfirmasi yang dilayangkan media ini melalui pesan WhatsApp milik pribadinya.

"Masih ada rapa," tutur Titik Suryati merespon konfirmasi media ini sebelumnya pada pukul 08.20 WIB.

Ditulis sebelumnya, wajahnya tertunduk malu, matanya tampak tak kuasa menahan air mata dan bibirnya seolah berat ingin menuturkan rasa sakit hatinya yang penuh dengan rasa kecewa.

Begitulah wajah yang dirasakan seorang laki-laki bernama Teguh Prameswara, saat menceritakan istrinya yang berstatus ASN di lingkungan Pemkab Sumenep, Madura diduga berselingkuh dengan rekan sekantornya.

Laki-laki berusia 40 tahun ini menuturkan, bahwa istrinya berinisial EM (41) diduga berselingkuh dengan rekan sekantornya berinisial L yang sudah berlangsung tiga tahunan.

Teguh Prameswara mengaku sudah tidak tahan tiga tahun rumah tangganya retak dan bahkan kini ia pisah ranjang hampir satu tahun akibat sikap istrinya yang ogah disentuh setelah merasakan kenyamanan dengan Pria Idaman Lain (PIL).

"Saya sudah tidak tahan dengan semua ini, cuman saya masih berpikir panjang dengan masa depan anak saya," tutur Teguh Prameswara pada TribunMadura.com, Jumat (8/3/2024).

Istrinya berinisial EM itu lanjutnya, punya jabatan fungsional di kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sumenep.

Baginya jabatan bukanlah paling utama, namun keharmonisan, kerukunan dan kebahagiaan bersama tanpa ada pihak orang ketiga yang merusak rumah tangganya adalah paling utama.

"Saya punya bukti, dan persoalan ini saya sudah menghadap pimpinannya (Kepala BPKAD) untuk meminta agar dipindah (salah satunya) agar tidak mengganggu rumah tangga saya. Tapi sampai saat ini tetap tidak ada hasilnya," tuturnya dengan penuh kecewa.

Semakin lama lanjutnya, hubungan EM dengan L tampak makin mesra dan bahkan dengan bukti chat WhatsApp di ponsel istrinya yang membawakan makanan buat L.

"Harus mengadu kemana lagi saya, pada pimpinannya sudah. Inspektorat sudah. Tapi tetap saja," kata suami tiga anak ini.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com