Berita Surabaya
Seusai Tenggak Miras Lalu Cari Makan, Tiga Warga Banyu Urip Kidul Surabaya Dibacok Orang Tak Dikenal
Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Surabaya Medical Service (SMS). Luka itu membuat pelipis matanya diperban. Ia mengeluh luka tersebut
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA- Pelipis mata kiri Arifin mengalami luka bacok.
Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Surabaya Medical Service (SMS). Luka itu membuat pelipis matanya diperban. Ia mengeluh luka tersebut membuat mata kirinya terasa nyeri.
Dua tetangga Arifin yakni Yadin dan Hendrawan juga mengalami luka bacok. Punggung kiri Hendrawan sobek akibat sempat tertancap benda tajam celurit. Sedangkan Yadin mengalami luka sabitan di telinga sebelah kiri hingga membuat daun telinganya nyaris putus.
Korban Yadin sampai sekarang masih dirawat di RS. SMS. Ia sempat menjalani operasi. Namun, hingga sekarang kondisinya belum pulih karena luka tersebut membuat dirinya kehabisan banyak darah.
"Yadin itu yang paling parah. Dia sebelum ditangani dokter sempat pingsan dua kali," ujar Hendrawan, Senin (11/3).
Tiga orang ini mengalami kejadian traumatis di depan Pasar Pacar Kembang pada Minggu (10/3) sekira pukul 3 pagi.
Dini hari itu tiga orang ini setelah selesai menenggak minuman keras di rumah Hendrawan keluar naik sepeda motor keliling sekitaran Jalan Diponegoro untuk mencari makan. Yadin bertugas sebagai pengemudi, Arifin duduk di tengah, dan Hendrawan di posisi paling belakang.
Sesampainya di simpang tiga arah Jalan Kedungdoro mereka putar balik ke arah Kedungdoro. Motor masih berjalan di lajur kanan, tiga orang ini tiba-tiba dibacok orang tak dikenal.
"Celuritnya panjang warna putih," sebut Hendriawan.
Tiga orang ini sempat tersungkur di aspal setelah terkena serangan itu. Korban mengaku tak ada yang mengenal siapa yang menyerang mereka. Menurut mereka kejadian berlangsung sangat cepat. Namun, Hendrawan sempat melihat ketika laju motor masih melaju sangat pelan ada yang mengejar dari arah belakang. Lalu mencegat dan mengayunkan celurit ke arah mereka.
"Setelah membacok pelaku lari menuju ke arah pasar. Namun, saya gak ingat jumlah pelaku ada berapa, dan ciri orangnya seperti apa. Saat itu saya panik dan pandangan sangat gelap," ucapnya.
Hendrawan mengaku kondisi jalan saat itu sangat sepi. Namun, hampir separuh jalan depan pasar terdapat mobil sedang parkir. Sesudah mereka dibacok orang tak dikenal, ada seorang juru parkir membantu mereka. Juru parkir tersebut kemudian menyarankan mereka segera pergi ke rumah sakit.
Kapolsek Tegalsari, Rizki Santoso mengatakan, telah menerima laporan para korban. Sesuai keterangan para korban titik kejadian berada di depan Pasar Pacar Kembang. Hanya saja, saat anggota menggali informasi di lokasi tersebut tidak ada satu orang pun yang melihat kejadian itu.
"Jam tiga pagi biasanya arus lalu lintas di sekitar lokasi ramai banyak pengunjung pasar. Namun, tidak ada yang merasa melihat kejadian tersebut. Beberapa rekaman CCTV di sekitaran lokasi juga telah kami periksa, namun tidak terlihat adanya kejadian pembacokan itu," ujarnya.
Ditekan Terus oleh Brimob Bertameng dan Bawa Pentungan, Massa Aksi di Surabaya Bertahan Semampunya |
![]() |
---|
Perkuat Ketahanan Pangan Keluarga, Taman Zakat Luncurkan Taman Gizi untuk Budidaya Ayam Petelur |
![]() |
---|
Demo Ojol Dilindas Rantis Brimob Memanas di Surabaya , Polisi Tembak Gas Air Mata, Suasana Mencekam |
![]() |
---|
Nasib Terkini Pengusaha Surabaya yang Pernah Tahan Ijazah Pegawai, Kini Gudangnya Dibobol Maling |
![]() |
---|
Ngakunya Gemas, Kakek 60 Tahun Lecehkan Anak Tetangga, Korban Diminta Jadi Pacar dan Dielus-elus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.