Berita Surabaya
Surabaya Gempar, Kerangka Manusia Ditemukan di Sekitar Bundaran Waru, Polisi: Ada Songkok
Penyidik Unit Reskrim Polsek Gayungan Polrestabes Surabaya menyelidiki temuan kerangka manusia dewasa
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA-Penyidik Unit Reskrim Polsek Gayungan Polrestabes Surabaya menyelidiki temuan kerangka manusia dewasa teronggok di samping dinding penyangga beton jalan tol di Taman Bundaran Waru, Gayungan, Surabaya, yang ditemukan, pada Senin (18/3/2024) pagi.
Kanit Reskrim Polsek Gayungan Polrestabes Surabaya Ipda Robhen Sutono mengatakan, temuan kerangka manusia itu dilaporkan pertama kali oleh pihak petugas kebersihan tol, sekitar pukul 07.30 WIB.
Dua orang petugas keberhasilan tol tersebut bermaksud memangkas rerumputan di lokasi tersebut. Namun, menemukan seonggok tulang belulang manusia dalam posisi tergeletak.
"Lalu (para saksi) menghubungi pihak tol, dan kami akhirnya mendatangi ke lokasi bersama Kapolsek dan Saya. Kami dan Inafis Polrestabes Surabaya juga," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (18/3/2024).
Setelah dilakukan pengecekan, didekat kerangka manusia itu, terdapat sebuah tas ransel berwarna hitam berisi pakaian dan peci.
Dari temuan barang bawaan tersebut, Robhen menduga, sosok kerangka manusia tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Baca juga: Kepala Bayi Tertinggal di Rahim, Dokter Spesialis Kandungan di Bangkalan Sebut Jenazah Bayi Rapuh
"Dan ditemukan barang-barang ada tas berisi baju, ada songkok, celana. Sampai sekarang (sore ini) masih diduga Mr X. Belum ditemukan identitasnya," katanya.
Kerangka manusia tersebut telah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya, untuk dilakukan autopsi, guna menguak ciri-ciri fisiologi tubuh, dan identitas kerangka manusia dewasa tersebut.
"Iya untuk diotopsi. Termasuk, tinggi tubuh jenazah, belum teridentifikasi. Usia juga belum. Iya masih penyelidikan semua. Dan sementara masih 2 orang saksi yang kami periksa," jelasnya.
Disinggung mengenai durasi lama waktu kematian korban hingga menjadi tulang belulang. Robhen menduga, korban telah meninggal dunia sejak Desember 2023.
Pasalnya, kedua saksi petugas kebersihan, terakhir kali memangkas rumput di lokasi tersebut, pada tanggal 16 Desember 2023 silam, dan tidak menemukan adanya temuan tubuh manusia itu.
"Tapi hasil akuratnya menunggu hasil otopsi. Mohon waktu. Kata saksi, dari hari 16 Desember 2023 itu, tidak ada. Saksi membersihkan rumput pakai alat mesin pemotong rumput," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googelenews TribunMadura.com
Ditekan Terus oleh Brimob Bertameng dan Bawa Pentungan, Massa Aksi di Surabaya Bertahan Semampunya |
![]() |
---|
Perkuat Ketahanan Pangan Keluarga, Taman Zakat Luncurkan Taman Gizi untuk Budidaya Ayam Petelur |
![]() |
---|
Demo Ojol Dilindas Rantis Brimob Memanas di Surabaya , Polisi Tembak Gas Air Mata, Suasana Mencekam |
![]() |
---|
Nasib Terkini Pengusaha Surabaya yang Pernah Tahan Ijazah Pegawai, Kini Gudangnya Dibobol Maling |
![]() |
---|
Ngakunya Gemas, Kakek 60 Tahun Lecehkan Anak Tetangga, Korban Diminta Jadi Pacar dan Dielus-elus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.