Ramadan 2024

Seperti Apa Hukum Gosip saat Puasa Ramadan? Menurut Ustaz Berbahaya untuk Pahala, ‘Sia-sia’

Gosip, ngerumpi, ghibah, atau apapun itu… bagaimana hukumnya jika dilakukan saat puasa Ramadan? Simak penjelasan ustaz di bawah ini!

Editor: Mardianita Olga
Freepik.com
Ilustrasi bergosip. Aktivitas tersebut apakah diperbolehkan saat puasa Ramadan? Simak hukum gosip saat puasa di bawah ini! 

Salah satu netizen, Okta (18) warga Bekasi Timur bertanya kepada Kabid Imaroh Masjid Agung Al-Barkah Kota Bekasi KH Lili Gozali bahwa apakah ghibah dapat membatalkan puasa?

"Ghibah di dalam kehidupan kita sebagai seorang muslim itu tidak hanya dilarang di saat kita melaksanakan puasa di bulan Ramadan, bahkan sepanjang hidup kita sebagai seorang muslim kita dilarang untuk menceritakan aib org lain," ucap KH Lili Gozali kepada Wartakotalive.com saat ditemui di Masjid Agung Al-Barkah Bekasi, Kamis (14/3/2024).

Sama seperti berdusta, ghibah merupakan perbuatan yang dapat merusak nilai pahala puasa.

Jadi, sudah sangat jelas meskipun ghibah di bulan Ramadan tidak membatalkan puasa, tetapi ibadah puasa yang kita jalani akan menjadi sia-sia. 

Sehingga sangat disayangkan, kita sudah menahan haus dan lapar seharian, tetapi puasa yang kita laksanakan tidak memiliki nilai di mata Allah SWT karena kita yang tidak bisa menahan diri untuk berghibah.

Bahkan salah satu yg dirindukan oleh surga adalah org yg mampu menjaga lidahnya dari mencaci maki org lain dari menyakiti hati orang lain termasuk juga dari menceritakan aib orang lain. 

"Terkait dengan ibadah puasa tentunya ketika seorang muslim dalam kondisi berpuasa kemudian dia melakukan ghibah itu tidak membatalkan puasa. Secara hukum puasanya tidak batal yang batal adalah pahala puasanya yang perlu diperhatika," ujarnya.

"Jadi dia puasa capek-capek menahan makan, minum, lapar dan dahaga dari mulai terbit fajar sampai terbenam matahari tidak mendapatkan apa-apa, ya sia-sia akibat dia tidak menjaga lidahnya dari berghibah," tutup dia.

Selain itu, hukum mencium dan memeluk pasangan juga menjadi pertanyaan selama Ramadan.

Apakah kegiatan kasih sayang tersebut bisa membatalkan puasa?

Baca juga: Apakah Mimpi Basah Membatalkan Puasa? Ini Hukumnya selama Ramadan, Simak Pula yang Patut Dihindari!

Hukum memeluk dan mencium pasangan saat puasa

Salah satu pertanyaan yang sering muncul ketika sedang menjalankan puasa Ramadhan ialah hukum berciuman dan berpelukan di siang hari.

Apakah berciuman bisa membatalkan puasa Ramadhan?

Dilansir dari muhammadiyah.or.id, puasa dinyatakan batal jika keluar mani karena berciuman.

Sehingga, apabila ciuman atau pelukan tersebut tidak menyebabkan basah atau keluarnya mani maka tidak membatalkan puasa.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved