Tata Cara Salat saat Mudik Idul Fitri 2025, Boleh Jamak atau Qashar, Ini Niat dan Panduannya

TRIBUNMADURA.COM - Hari Raya Idul Fitri 2025 semakin dekat.

Banyak umat muslim yang tinggal di luar kota mulai melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman untuk merayakan lebaran bersama keluarga.

Sebagian pemudik menempuh perjalanan panjang yang bisa memakan waktu berjam-jam, bahkan berhari-hari.

Dalam kondisi ini, tidak jarang mereka mengalami kesulitan untuk menunaikan salat fardhu tepat waktu.

Islam memberikan kemudahan bagi umatnya dalam menjalankan ibadah, termasuk dalam situasi perjalanan jauh yang membuat salat tepat waktu menjadi sulit dilakukan.

Dalam kondisi ini, para musafir diperbolehkan untuk melakukan salat dengan cara jamak atau qashar.

Sebelum membahas niat dan tata cara salat jamak serta qashar, mari pahami lebih dalam perbedaannya berikut ini, dikutip dari Serambinews.com. 

Baca juga: 7 Amalan Sunnah Sebelum Salat Idul Fitri yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Jangan Sampai Terlewat!

Pengertian Salat Jamak, Qashar, dan Jamak Qashar

Salat Jamak

salat jamak merupakan penggabungan dua waktu salat fardhu yang dilaksanakan dalam satu waktu. Contohnya, salat Zuhur dan Asar dapat digabungkan dan dilaksanakan pada satu waktu.

salat jamak terbagi menjadi dua kategori, yaitu jamak taqdim dan jamak takhir. Perbedaan antara kedua jenis jamak ini terletak pada waktu pelaksanaan salat.

Jamak taqdim adalah pelaksanaan salat waktu kedua dari dua salat yang digabungkan, yang dikerjakan pada waktu salat pertama.

Sebagai contoh, dalam menjamak salat Zuhur dan Asar, salat Asar dilaksanakan pada waktu Zuhur.

Di sisi lain, jamak takhir adalah kebalikannya, di mana waktu pertama dari dua salat yang dijamak dikerjakan pada waktu salat kedua. Misalnya, melaksanakan salat Zuhur pada waktu Asar.

Baik jamak taqdim maupun takhir tetap dilaksanakan sesuai dengan jumlah rakaat masing-masing salat.