Ramadan 2024

Apa Itu Malam Lailatul Qadar? Momen Istimewa bagi Muslim saat Ramadan, Ini Keistimewaan dan Tandanya

Selama Ramadan, malam Lailatul Qadar menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim. Pasalnya, banyak keistimewaan dari malam tersebut.

Editor: Mardianita Olga
Pexels
Ilustrasi - apa itu malam Lailatul Qadar? 

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ - ٤

Artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."

Selain ampunan, Allah SWT akan mengabulkan doa-doa bagi mereka yang mendapatkan kemuliaan Malam Lailatul Qadar.

Sebagian ulama berpendapat malam lailatul qadar jatuh pada 10 hari terakhir Bulan Ramadan, pada waktu malam-malam ganjil 21, 23, 25, 27 atau malam ke-29.

Sehingga umat Muslim semakin memperbanyak ibadah malam atau qiyamul lail di malam-malam ganjil tersebut.

Tanda-tanda malam Lailatul Qadar

Mengutip buku berjudul "Rahasia Kedasyatan 12 Waktu Mustajab untuk Berdoa" karya Nurhasan Namin, berikut tanda-tanda dari malam lailatul qadar menurut Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah menyebut:

  1. Kuatnya sinar cahaya pada malam lailaful qadar, tanda tandanya ketika hadir tidak bisa dirasakan kecuali orang yang berada di daratan dan jauh dari cahaya.

  2. Tumakninah (tenang) ketenangan hati dan lapang dada seorang mukmin. Orang yang mendapatkan malam lailatul qadar akan merasakan ketenangan dan ketentraman serta lapang dada pada saat malam tersebut lebih banyak dari yang didapatkannya pada malam selain malam lailatul qadar.

  3. Angin yang tertiup tenang, yaitu yang tidak tertiup kencang dan gemuruh, dan bahkan udara pada malam lailatul qadar tampak sejuk.

  4. Terkadang manusia dapat bermimpi melihat Allah pada malam lailatul qadar, seperti yang dialami sahabat radliyallahu'anhum.

  5. Orang yang sholat akan mendapatkan kenikmatan yang lebih dalam sholatnya dibandingkan malam-malam selainnya.

Baca juga: Hukum Memakai Make Up saat Puasa, Apakah Dapat Membatalkan? Inilah Penjelasan Ulama soal Bersolek

وَقَدْ وَرَدَ لِلَيْلَةِ الْقَدْرِ عَلَامَاتٌ أَكْثَرُهَا لَا تَظْهَرُ إِلَّا بَعْدَ أَنْ تَمْضِي

“Ada beberapa dalil yang membicarakan tanda-tanda lailatul qadar, namun itu semua tidaklah nampak kecuali setelah malam tersebut berlalu” (Fathul Bari, 4: 260).

Maka sia-sialah mereka yang mencari-cari tanda tersebut di malam harinya. Yang harusnya dilakukan adalah menghidupkan malam itu dengan ibadah bukan mencari tanda-tandanya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved