Berita Gresik

Pengemis Asal Madura Meninggal di Pasar Bungah Gresik saat Istirahat, Datang Rombongan

Rombongan pengemis yang asal Sumenep, Madura beristirahat di Pasar Bungah, Gresik. Salah satu pengemis dari rombongan tersebut ditemukan meninggal dun

Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Jasad Moh Shadiq seorang pengemis asal Sumenep, meninggal dunia di pasar Bungah 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Rombongan pengemis yang asal Sumenep, Madura beristirahat di Pasar Bungah, Gresik. Salah satu pengemis dari rombongan tersebut ditemukan meninggal dunia.

Hal ini membuat suasana hening malam Pasar Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik pecah. Warga kaget adanya mayat seorang pria. Kondisinya mulut pria tersebut keluar cairan berwarna putih.

Penemuan mayat itu terjadi sekira pukul 23.30 WIB.

Kapolsek Bungah AKP Suja'i mengatakan bermula saat saksi Sardi dan Sukri bermain catur di area pasar lalu pergi ke kamar mandi untuk buang air.

Keduanya melihat seorang pria tergeletak di lantai pasar dalam posisi tengkurap.

Sardi dan Sukri pun menyenter (mengarahkan cahaya) dengan HP dan mendapati pria tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sardi lantas memberitahukan hal tersebut kepada orang di sekitar pasar.

Diketahui korban bernama Moh Shadiq, 52 tahun, asal Dusun Blumbang, RT 01/ RW 04, Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep.

"Korban ini adalah salah satu rombongan pengemis dari Sumenep Madura yang sedang istirahat di Pasar Bungah Gesik," ujar Kapolsek Bungah, AKP Moch Sujai, Minggu (7/4/2024).

Dari keterangan rekan korban sesama pengemis, Moh Shadiq sebelumnya mengeluhkan sakit nyeri di dada. Kemudian korban juga sempat meminum obat lalu tidur menyendiri. Sekitar pukul 00.30 WIB, petugas Polsek Bungah dan tim medis tiba di lokasi dan membawa jenazah ke RSUD Ibnu Sina untuk keperluan visum et repertum jenazah. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Korban meninggal dunia karena sakit, sudab diambil keluarganya," kata Sujai.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlnews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved