Berita Bangkalan
Sampah di Pasar Kamal Baru Terangkut, Pemkab Bangkalan: Bukan Tempat untuk Sampah Rumah Tangga
Setelah sekitar satu bulan lebih, Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bangkalan akhirnya melakukan pengangkutan dan pembersihan
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Setelah sekitar satu bulan lebih, Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bangkalan akhirnya melakukan pengangkutan dan pembersihan terhadap tumpukan sampah di depan Pasar Kamal, Jumat (17/5/2024) pagi.
Kondisi itu diakui disdag karena keterbatasan armada sehingga terjadi keterlambatan pengambilan sampah.
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Disdag Kabupaten Bangkalan, Dhenis Pribadi mengungkapkan, permasalahan sampah memang selama ini menjadi kendala pihak disdag sehubungan dengan terbatasnya armada untuk pengangkutan sampah.
“Memang sampah untuk wilayah Pasar Kamal telah lama tidak terangkut, kami sudah bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup per hari ini. Kami sudah melakukan pengangkutan dan pembersihan sampah di depan Pasar Kamal,” ungkap Dhenis kepada Tribun Madura.
Sebelumnya, seorang warga setempat, Bejo menyatakan dampak terlalu lama sampah tidak terangkut menyebabkan bau hingga air rembesan sampah memasuki pemukiman warga di kala hujan turun.
Bejo berharap, pengangkutan sampah di Pasar Kamal dilakukan secara rutin, sehari sekali sehingga tidak terjadi penumpukan dan memunculkan bau tidak sedap. Seperti pengangkutan yang dilakukan di kawasan Jalan Raya Desa Telang, Kecamatan Kamal.
Dhenis mengimbau kepada seluruh masyarakat termasuk para pedagang turut andil dalam memantau dan meminimalisir sampah yang ada di depan Pasar Kamal. Sehingga tumpukan sampah tidak berjalan cepat.
“Bahwa tempat sampah yang ada di depan Pasar Kamal merupakan sampah khusus para pedagang di pasar, bukan tempat sampah untuk warga atau sampah rumah tangga. Ke depan kami akan terus berusaha untuk mengangkut sampah di depan Pasar Kamal,” pungkas Dhenis.
Sementara Ketua DPRD Bangkalan, Efendi mengungkapkan, pihaknya berupaya memaksimalkan anggaran di Dinas Lingkungan Hidup yang melakukan pengelolaan sampah khusus rumah tangga termasuk sampah dari usaha kuliner. Termasuk anggaran di Disdag Bangkalan yang memang fokus pengelolaan sampah khusus pasar.
“Alhamdulillah ada kabar baik, TPA nanti akan pindah dari Buluh ke belakang Pasar Ki Lemah Duwur,” ungkap Efendi kepada Tribun Madura.
Namun, lanjut politisi Partai Gerindra itu, upaya yang dilakukan Pemkab maupun DPRD Bangkalan juga harus dibarengi dengan tekad masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Kami minta dukungan masyarakat, tidak buah sembarang. Kami juga meminta masyarakat untuk lebih bersabar dalam persoalan sampah. Insya Allah pada tahun 2025 persoalan sampah di Bangkalan akan terurai,” pungkas Efendi.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Tenaga Kerja dari Luar Daerah Melimpah, Disperinaker Bangkalan Beri Warning ke Pelaku Usaha Besar |
![]() |
---|
Bangkalan Waspada Campak, Serang 50 Anak, 1 Balita Persiapan Rujuk ke Surabaya |
![]() |
---|
Sumenep KLB Campak, Bangkalan Awasi Balita yang Belum Divaksin di 18 Kecamatan |
![]() |
---|
Berakreditasi Unggul, 14 Program Studi di Universitas Trunojoyo Madura Berstandar Internasional |
![]() |
---|
Terjawab Misteri Identitas Jenazah Mengapung di Perairan Batuporon Bangkalan, Polisi Sorot SIM Card |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.