Pilkada Pamekasan 2024
Agar Tak 'Kecolongan', KPU Diharap Libatkan APH Cek Rekam Jejak Bacabup-Bacawabup Pamekasan
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pamekasan, Madura yang akan berlangsung tahun ini mulai memanas.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pamekasan, Madura yang akan berlangsung tahun ini mulai memanas.
Sejumlah figur bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati di Pilkada Pamekasan 2024 mulai didengungkan dan dideklarasikan sejumlah kalangan pemuda, tokoh masyarakat dan aktivis.
Sejumlah figur yang mulai dimunculkan ini memantik reaksi para pengusaha untuk turut bersuara, terutama dari kalangan pengusaha rokok.
Direktur Utama CV Jawara Internasional Djaya, Marsuto Alfianto mengamati banyak figur yang baik dan layak diusung menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan periode 2024-2029.
Figur yang dinilai baik ini muncul dari kalangan birokrasi, tokoh agama, dan pengusaha.
Munculnya beberapa figur dari kalangan tersebut diharapkan bukan dari birokrat hitam dan pengusaha hitam.
"Khawatir nanti Pamekasan ini hanya dijadikan tumbal, baik tumbal politik dan tumbal percobaan bagi orang-orang yang punya kepentingan politik sempit di Pamekasan," kata Marsuto Alfianto saat diwawancarai sejumlah media, Senin (20/5/2024).
Menurut pengacara kondang itu, beberapa figur Bacabup dan Bacawabup Pamekasan yang muncul saat ini tercatat pernah bermasalah secara hukum, dan belum inkrach atau masih berstatus dugaan tersangka.
Dia mengamati ada Bacalon Bupati Pamekasan dari figur birokrat yang pernah dipanggil KPK terkait suatu kasus.
Selain itu ada pula figur Bacawabup Pamekasan yang tercatat pernah dipanggil oleh Kejaksaan Pamekasan terkait suatu kasus.
Pendapat dia, Bacalon Bupati dan Bacawabup Pamekasan dari dua figur ini berpotensi bermasalah dari segi hukum di kemudian hari bila diloloskan sebagai kontestan Cabup dan Cawabup Pamekasan 2024.
"Hal ini akan menjadi catatan penting di kemudian hari bagi para bacalon jika masalah hukumnya diungkap, baik itu dari figur birokrat dan figur pengusaha," ungkapnya.
"Jangan sampai ada figur dari birokrat hitam dan pengusaha hitam yang maju sebagai Bacalon Bupati atau Wakil Bupati Pamekasan," sarannya.
Alfian menginginkan para figur Bacalon Bupati dan Bacawabup Pamekasan yang terpilih tidak ada permasalahan hukum di kemudian hari yang nantinya akan menjadi peristiwa buruk.
Pilkada Pamekasan 2024
Marsuto Alfianto
Bacabup dan Bacawabup Pamekasan
KPU Pamekasan
Tribun Madura
TribunMadura.com
KPU Pamekasan Tetapkan Paslon Kharisma Sebagai Pemenang, Saksi Berbakti Tak Mau Tanda Tangan |
![]() |
---|
Kalah Jauh Suara dengan Pasangan Kharisma, Ketua Tim Berbakti Kokoh Klaim Menang |
![]() |
---|
Pilkada di Pamekasan Dinilai Aman, Wakapolres Tarik dan Pulanglan Personel BKO Brimob |
![]() |
---|
UPDATE Pilkada Pamekasan 2024: Tim Pemenangan Kharisma Klaim Temukan 47 Surat Suara Sah Dirusak |
![]() |
---|
Pasangan Kharisma Klaim Unggul Suara di 10 Kecamatan di Pamekasan, Nyatakan Resmi Menang 50,9 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.