Penembakan di Surabaya
Komplotan Pelaku Teror Airsoft Gun di Surabaya Sengaja Manipulasi Plat Kendaraan Agar Tidak Terlacak
Pelaku penembakan airsoft gun telah memanipulasi pelat nopol mobil yang dikendarai sebagai sarana aksi penembakan.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiq Rochman
Selama melihat korban yang tidak berbahaya atau tampak lemah.
Mereka langsung melakukan penembakan.
"Memilih random korbannya. Yang ada itu, ya akhirnya dihantam mereka."
"Ada sopir truk tukang sampah, bukan dipilih. Tapi yang ada langsung eksekusi," jelasnya.
Dan selama melakukan penembakan itu, lanjut Totok, para tersangka tidak melakukan proses dokumentasi video atau foto sebagai konten medsos.
"Tidak ada (kebutuhan konten). Tidak divideokan setiap aksi," kata mantan Wakapolres Malang itu.
Aksi penembakan yang dilakukan oleh para tersangka itu, dilakukan terhadap empat orang korban di beberapa tempat yang berbeda.
Runtutan kronologinya sebagai berikut.
Kejadian penembakan pada hari Minggu (19/5/2024) terdapat dua kejadian.
Penembakan Pertama, dilakukan Pukul 01.05 WIB, di jalan Tol Surabaya-Tanggulangin KM 758 dengan korban atas nama AR mengakibatkan satu luka bibir atas dan satu luka pada pelipis kiri.
Penembakan dilakukan oleh tersangka dari dalam mobil warna hitam yang menyalip dari kiri.
Setelah sejajar berjarak dua meter, tersangka menembak dengan menggunakan senjata airsoft gun sebanyak empat kali, setelah itu tersangka kabur menuju arah gerbang Tol Kejapanan.
Penembakan kedua, dilakukan Pukul 02.12 WIB di Jalan Tol Sidoarjo-Surabaya KM 755, korbannya EC mengakibatkan lima luka di bagian wajah.
Penembakan dilakukan oleh tersangka dari dalam mobil warna hitam yang menyalip dari kanan kemudian setelah sejajar berjarak dua, tersangka menembak dengan menggunakan senjata airsoft gun sebanyak lima kali. Lalu tersangka kabur menuju arah Surabaya.
Kejadian penembakan pada hari Selasa (21/5/2024), terdapat dua kejadian
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/Tersangka-teror-penembakan-airsoft-gun-digelandang-penyidik.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.