Berita Terkini Pamekasan

BPJS Ketenagakerjaan Sepakat Kerjasama dengan KONI Pamekasan, Beri Perlindungan JAMSOSTEK Bagi Atlet

BPJS Ketenagakerjaan melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Komite Olahraga Nasional Indoneia (KONI) Pamekasan

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan, Anita Ardhiana dan Sekretaris KONI Pamekasan, Heri saat melakukan PKS dalam hal memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para atlet 

"Misal kami mau diundang sosialisasi ke masing-masing cabornya yang memiliki banyak klub agar kami bisa langsung menyampaikan di bawah cabor tersebut kami siap datang," janjinya.

Penuturan Anita, premi atau iuran bulanan yang harus dibayar masing-masing atlet ini jika menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan cukup membayar Rp 16.800 per bulan.

Premi ini diklaim sangat murah dan mudah dijangkau.

"Kalau untuk peserta atlet yang minat bakat seperti ini kami masukkan di dua program kami, yaitu mendapat jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematiannya," ungkap Anita.

Sementara itu, Sekretaris KONI Pamekasan, Heri ingin semua atlet binaan KONI Pamekasan mendapat jaminan perlindungan sosial.

Penuturan dia, kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan ini sudah berangsur dari tahun 2022 silam.

"Terdata sekitar 300 atlet kami yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Heri.

Menurut Heri, yang pihaknya utamakan kemarin untuk terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan adalah para atlet yang ikut pemusatan latihan.

Para atlet ini diklaim sudah didaftarkan semua sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Sekarang mau kami kembangkan ke sejumlah cabang olahraga, supaya cabor lain juga ada manfaat jaminan perlindungan sosial," inginnya.

Pria berkacamata itu mengaku para atletnya merasakan betul manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Beberapa kali saat di perlombaan Jombang, atlet KONI Pamekasan ketika pertandingan ada yang terkena tendang lalu pingsan.

Saat itu juga langsung mendapatkan perawatan eksklusif di rumah sakit kelas 1 karena terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan

"Alhamdulillah tidak sampai opname. Manfaatnya sangat banyak dapat fasilitas kamar rumah sakit kelas 1," bebernya.

Heri berjanji akan mendorong semua atlet di bawah naungan KONI Pamekasan agar mendapakan jaminan perlindungan sosial.

"Kalau binaan KONI Pamekasan yang ikut pemusatan latihan sampai saat ini sekitar 216 orang, pelatihnya 78, di luar atlet itu yang aktif di cabor lain jumlahnya ribuan. Kekurangan itu nanti akan kami upayakan untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," harapnya.

Ikuti berita seputar Pamekasan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved