Ibadah Haji 2024
Tangis Haru Mbah Lono, Calon Jemaah Haji Gresik yang akan Berangkat, Pecah Kendi sebagai Syukur
Tangis haru mengiringi keberangkatan seorang jamaah calon haji di Desa Wahas, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK- Tangis haru mengiringi keberangkatan seorang calon jemaah haji di Desa Wahas, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.
Mulai dari menyiapkan kendi, berisikan bunga melati dan lain-lain, lalu suasana tangis haru pelepasan CJH anak dan istri menangis, tetangga, didoakan, lalu pecah kendi, naik odong-odong dan berangkat menuju KBIH.
Dia adalah Mbah Lono Sawal masuk kelompok terbang (Kloter) 81 diwarnai tangis haru keluarga dan tetangga.
Seusai didoakan kemudian memecah kendi sebagai wujud syukur agar perjalanan ibadah haji diberikan kelancaran dan keselamatan hingga pulang menjadi haji mabrur.
Mbah Lono sapaan akrabnya akhirnya bisa berangkat ke tanah suci setelah puluhan tahun menabung. Pria berusia 61 tahun ini adalah seorang jurnalis cetak.
Sebenarnya Mbah Lono berangkat haji dengan istrinya. Yang membuat suasana haru adalah, sang istri dalam kondisi sakit dan tidak bisa berangkat ke Mekkah. Akhirnya digantikan oleh Dimas Oktavian, putranya.
Ratusan tetangga berdatangan mendoakan Lono, tangis haru dan lantunan doa menjadi satu. Lono dan putranya dilepas dengan memecah kendi berisi air dan kembang. Lalu naik odong-odong menuju KBIHU kloter 81.
Lono mengatakan, tradisi pecah kendi adalah wujud syukur bisa menunaikan ibadah haji, sekaligus agar perjalanan ibadah haji diberikan kelancaran dan keselamatan hingga pulang ke tanah air.
"Alhamdulilah senang didoakan, (pecah kendi) tujuannya ya biar berangkat selamat, pulang juga selamat," kata Lono.
KH. Misbahudin selaku Ketua Rombomgan KBIHU An-Nuuriyah menambahkan Lono tergabung dalam kloter 81.
"Rombongan yang berangkat kloter 81," kata dia.
Saat keberangkatan, hujan deras tiba-tuba mengguyur saat rombongan odong-odong hias mengantar Lono menuju KBIHU di sebuah Pondok Pesantren di Benjeng. Kloter 81 sebanyak 116 orang JCH ini diberangkatkan menuju asrama haji Sukolilo, Surabaya.
Diketahui data dari Kemenag Kabupaten Gresik, jamaah calon haji yang berangkat sebanyak 2.058 orang.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Pesawat Garuda Delay 12 Jam, Jemaah Haji Bernasib Pilu, Terlambat Pulang |
![]() |
---|
Pj Gubernur Jateng Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter I Embarkasi Solo |
![]() |
---|
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Jemaah Haji Ponorogo Meninggal di Tanah Suci |
![]() |
---|
Hari ini, Kloter Terakhir Embarkasi Surabaya Diberangkatkan ke Tanah Suci, Jemaah Masih Tertinggal |
![]() |
---|
Daftar 7 Jemaah Haji Jatim Meninggal di Tanah Suci, Semuanya karena Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.