Berita Surabaya
Mengenal Masjid Pemuda Konsholat Menjaga Toleransi di Surabaya, Bagikan Ratusan Porsi Makan Gratis
Masjid Pemuda Konsholat Surabaya konsisten menebar kebaikan dengan berbagai cara sejak berdiri beberapa tahun lalu.
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Masjid Pemuda Konsholat Surabaya konsisten menebar kebaikan dengan berbagai cara sejak berdiri beberapa tahun lalu.
Tak hanya beramal kepada sesama umat muslim, saban hari mereka juga menyiapkan sejumlah fasilitas kepada masyarakat dari lintas agama secara gratis yang berkunjung ke tempat ini.
Berada di Jalan Kalikepiting nomor 111, Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari, masjid ini berada persis di tepi jalan yang padat penduduk.
Lebih mirip musala, masjid tersebut tak nampak mencolok dibandingkan bangunan lainnya yang berada di sekitarnya.
Di muka masjid, tampak tulisan berhuruf kapital terbaca "Masjid 24 Jam" yang terlihat mencolok.
Penanda tersebut cukup menarik mengingat memang tidak semua Masjid di Surabaya melayani Jemaah selama 24 jam terutama selepas shalat Isya.
Sebuah lemari pendingin berisikan air mineral berdampingan guci air minum berada tak jauh dari pintu masjid. Semua fasilitas tersebut dapat diakses secara bebas oleh para pengunjung masjid.
Pemandangan ini tak pernah berubah sejak masjid ini berdiri pada 2 April 2022 atau bersamaan dengan 1 Ramadhan 1443 H silam. "Kami ingin mengembalikan masjid sesuai dengan fungsinya," kata Marbot Masjid Pemuda Konsholat Hairul Ilham, dikonfirmasi di sela kegiatan di masjid tersebut belum lama ini.
"Fungsi masjid tidak hanya untuk ritual ibadah saja, namun apabila melihat fungsi masjid di zaman Nabi, masjid juga menjadi tempat untuk ritual sosial,"
"Sejak lalu, untuk musyawarah bisa di masjid, membahas muamalah bisa di masih. Sehingga, ritual-ritual sosial pun bisa dilakukan di masjid," tandas pria yang akrab disapa Arul ini.
Menjalankan fungsi tersebut, pengelola masjid lantas membuat berbagai program. Di antaranya, Tamu Mulia, Warung Makan Gratis (WMG), Yatim Mulia, Dukung Masjid Tetangga (Dumata), Kajian Majelis Sadar Diri (Masadri), hingga Hadiah Penggerak Kebaikan (Diah Peka).
Ada program yang dilakukan saban hari, ada pula yang bersifat mingguan, hingga bulanan. Di antara yang berlangsung ajeg saban hari adalah Tamu Mulia dan Warung Makan Gratis.
Melalui Tamu Mulia misalnya, pengelola masjid menyiapkan berbagai fasilitas kepada musafir. Selain tempat ibadah, juga makanan-minuman, peralatan mandi, hingga fasilitas menginap berupa matras.
"Kami memuliakan para tamu. Sebab, kalau sudah namanya musafir, pasti telah melakukan perjalanan jauh. Bisa juga yang sedang berkerja, kemudian menghemat pengeluaran untuk makan," katanya.
Massa Jarah Fasilitas Gedung Negara Grahadi, Rusak Sejumlah Kendaraan, Wartawan: Motor Saya Dirusak |
![]() |
---|
Seusai Bakar Gedung Negara Grahadi, Massa Misterius Bakar Markas Polsek Tegalsari dan Menjarah |
![]() |
---|
Ditekan Terus oleh Brimob Bertameng dan Bawa Pentungan, Massa Aksi di Surabaya Bertahan Semampunya |
![]() |
---|
Perkuat Ketahanan Pangan Keluarga, Taman Zakat Luncurkan Taman Gizi untuk Budidaya Ayam Petelur |
![]() |
---|
Demo Ojol Dilindas Rantis Brimob Memanas di Surabaya , Polisi Tembak Gas Air Mata, Suasana Mencekam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.