Pilgub Jatim 2024

Respon PKS soal Sandiaga Uno Muncul di Bursa Pilgub Jatim 2024: Serba Tidak Terduga

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur mengisyaratkan Pilgub Jatim 2024 masih sangat dinamis dan penuh kejutan. 

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Yusron
Bendahara DPW PKS Jatim Lilik Hendarwati saat ditemui di Surabaya beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur mengisyaratkan Pilgub Jatim 2024 masih sangat dinamis dan penuh kejutan. 

Sebagai partai pemilik lima kursi DPRD Jatim hasil Pemilu 2024, PKS memastikan bakal mempertimbangkan berbagai hal sebelum menentukan pilihan di Pilgub yang akan berlangsung November mendatang.

Pernyataan ini disampaikan Bendahara DPW PKS Jatim Lilik Hendarwati saat dimintai tanggapan mengenai bursa calon gubernur, dimana belakangan ini muncul nama Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Lilik mengatakan, kemunculan Sandiaga di bursa ini cukup mengejutkan.

"Jatim ini unik, semua serba tidak terduga. Akan menarik jika (Sandiaga) benar maju," kata Lilik saat dikonfirmasi dari Surabaya, Jumat (28/6/2024).

Lilik enggan berspekulasi lebih jauh apakah Sandiaga akan maju sebagaimana isu yang belakangan ini berkembang. Sebab, dia mengakui PKS sampai sejauh ini belum ada komunikasi dengan Sandiaga. Meski demikian, secara pribadi Lilik menilai jika maju Sandiaga bisa memberi warna baru di Pilgub Jatim 2024.

Terlebih, Sandiaga dinilai punya kepasitas dan pribadi yang baik. "Salah satunya, Pak Sandiaga visioner, juga punya kepedulian terhadap peningkatan ekonomi masyarakat kecil dengan gerakkan UMKM-nya," tambah Lilik yang juga merupakan anggota DPRD Jatim ini.

Sementara saat disinggung mengenai arah dukungan, Lilik menegaskan PKS Jatim masih belum memutuskan apapun. Semua kandidat yang saat ini muncul ditegaskan masih punya peluang yang sama. Termasuk petahana sekalipun yakni Khofifah Indar Parawansa. Semua ditegaskan serba mungkin. "Semua berhak untuk memimpin Provinsi Jawa Timur," tandas Lilik.

Pengamat Politik dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Moch Mubarok Muharam menilai peluang Sandiaga Uno untuk maju Pilgub Jatim masih terbuka. Apalagi, masih sejumlah parpol yang saat ini belum menentukan pilihan. Diantaranya Nasdem, PKS, PPP, PDIP hingga PKB. Hal ini menjadi tantangan bagi Sandiaga Uno untuk membangun komunikasi dengan parpol tersebut.

"Segala kemungkinan bisa saja terjadi, tapi memang menjadi jalan terjal bagi Sandiaga Uno untuk mendapatkan dukungan publik," ungkapnya saat dikonfirmasi terpisah.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved