Berita Terkini Bangkalan
Kesan Para Mahasiswa PMM IV Kuliah Satu Semester di UTM: Ternyata Masyarakat Madura Ramah
Seluruh rangkaian kegiatan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) IV selama empat bulan di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) telah rampung.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Salah satunya kegiatan kebhinekaan, di mana mahasiswa diajarkan tentang kebudayaan masyarakat Madura mulai Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep
“Kami juga mengundang sosok budayawan nasional dari Madura, KH Zawawi Imron dalam kegiatan inspirasi,” jelas Fadjriyana yang juga dosen PG Paud Fakultas Ilmu Pendidikan UTM.
Ia memaparkan, kegiatan yang tidak kalah menarik adalah kegiatan kontribusi sosial.
Para mahasiswa dalam kesempatan itu melakukan pengabdian masyarakat dengan mengangkat tema Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pelestarian Lingkungan Berkelanjutan yang digelar di Pulau Gili Genting, Kabupaten Sumenep.
“Mahasiswa juga berkolaborasi dengan dosen dan masyarakat sekitar pulau (Gili Genting) untuk beberapa kegiatan seperti parade seni budaya, sosial anti bullying, sosialisasi gerakan hidup bersih dan sehat, aksi gerakan peduli literasi, konservasi wilayah pesisir, hingga kegiatan pelepasan tukik,” pungkasnya.
Rektor UTM, Dr Safi’, SH, MH mengungkapkan, secara keseluruhan dari semua rangkaian program PMM IV yang berlangsung selama 4 bulan berjalan dengan lancar dan sesuai perencanaan.
“Semoga seluruh rangkaian kegiatan PMM IV mulai dari Modul Nusantara, perkuliahan, hingga kegiatan inspiratif bisa memberikan kesan dan manfaat kepada seluruh peserta sebagai bekal menyelesaikan proses studi,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Safi’didampingi Wakil Rektor III UTM, Surokim, S Sos, SH, MSi, Guru Besar Bidang Ilmu Hukum UTM, Prof Deni Setya Bagus Yuherawan.
Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, Moh Yakub mewakili Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie.
Safi’ menjelaskan, UTM selaku perguruan tinggi penerima atau tujuan PMM menyambut baik program pertukaran mahasiswa yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Selain dapat membangun jaringan, para mahasiswa peserta PMM juga bisa menjalin persaudaraan lebih luas karena tidak hanya berinteraksi dengan mahasiswa satu kampus tetapi juga mahasiswa di lain kampus,” jelasnya.
Jika memilih UTM, lanjut Safi’, maka mahasiswa peserta PMM bisa belajar, melihat, dan mengetahui secara langsung budaya adat istiadat dan ragam macam lainnya yang berkaitan dengan masyarakat Madura,
“Bahwa stigma masyarakat Madura keras ternyata setelah mereka mengetahui secara langsung tidak seperti itu,” pungkas mantan Dekan Fakultas Hukum UTM.
Ikuti berita seputar Bangkalan
Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM)
Universitas Trunojoyo Madura (UTM)
Bangkalan
Tribun Madura
TribunMadura.com
Viral Cosplay Tikus Berdasi Dilarang Ikut Karnaval di Bangkalan, Wabup Angkat Bicara |
![]() |
---|
Potret Imunisasi di Bangkalan, Emak-Emak Antusias Lindungi Anak dari Campak |
![]() |
---|
Bangkalan Perketat Monev Campak, Dinkes dan 22 Puskesmas Bergerak Cegah KLB |
![]() |
---|
Waspada Campak di Bangkalan: 17 Anak Rawat Inap, Pemeriksaan Laboratorium Masih Berlangsung |
![]() |
---|
Kasus Campak di Bangkalan Melonjak, 50 Balita Dirawat Selama Agustus 2025, 1 Dirujuk ke Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.