Berita Sumenep
Rugikan Pemerintah, Sejumlah Event Tolos Entertainment Sumenep Diduga Tak Sumbang PAD
Sejumlah event yang digelar 'Tolos Entertainment' di Sumenep, Madura ini diduga tidak pernah menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sejak 2023
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sejumlah event yang digelar 'Tolos Entertainment' di Sumenep, Madura ini diduga tidak pernah menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sejak 2023 - 2024.
Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dirugikan dengan event yang digelar oleh Tolos Entertainment beberapa kali.
Sebagai salah satu event organizer di ujung timur Madura, Tolos Entertainment tercatat beberapa kali menggelar acara musik yang hadirkan artis ternama dan sedot ribuan penonton.
Sebut saja Fakedopp di Lapangan Kesenian Sumenep pada 17 September 2023 dan Gilga Sahid di Lapangan Giling pada 17 Januari 2024 serta NDX AKA di sisi timur GOR A. Yani pada 1 Mei 2024.
Aliansi Progresif Sumenep, Prasianto tiket setiap event yang digelar Tolos Entertainment tidak pernah dilakukan perforasi terlebih dahulu.
Sehingga lanjutnya, itu tidak memberikan kontribusi berupa pembayaran pajak hiburan
Padahal kata Prasianto, hal itu sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 5 Tahun 2018.
"Yaitu pada Bab V Pasal 21 Nomor 2, tarif pajak hiburan ditetapkan sebesar 25 persen dari hasil tiket yang terjual penyelenggara hiburan," kata Prasianto pada Sabtu (27/7/24).
Apalagi lanjutnya, Tolos Entertainment dalam waktu dekat akan kembali menggelar event berikutnya pada tanggal 16 Agustus 2024 dengan artis Jono Joni.
"Bahkan tiketnya (Tolos Entertainment) itu sudah dijual seharga Rp 70 ribu meskipun belum diperforasi," sebutnya.
Owner Tolos Entertainment, Helmi tidak merespon upaya konfirmasi melalui telepon pribadinya berkali-kali dan bahkan pesan WhatsApp juga tidak diresponnya.
Terpisah, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumenep, Faruk Hanafi enggan menanggapi persoalan Tolos Entertainment yang diduga tidak sumbang PAD dalam setiap event yang digelar di kota berjukuk Kota Keris.
"Sampean siapa, langsung ke kabid saya," singkat Faruk Hanafi.
Kabid Pendapatan Bapenda Sumenep, Harto dikonfirmasi berkali-kali melalu telpon pribadinya tidan merespon sama sekali.
Bupati Sumenep Dorong Digitalisasi Buku, Ingatkan Risiko Hilangnya Karya Lokal |
![]() |
---|
Kejari Sumenep Dalami Dugaan Korupsi DD di Pragaan, Sudah Masuk Tahap Penyidikan |
![]() |
---|
Anggaran Rp 258 Juta untuk Bibit Tanaman, DPRD Sumenep Semprot DLH: Jangan Hanya Formalitas |
![]() |
---|
Sumenep Capai Target ORI Campak Rubela di Hari ke-26, Masih Ada Lima Puskesmas yangTertinggal |
![]() |
---|
Puskesmas di Sumenep Masih Belum Capai Target Imunisasi Campak, Padahal Waktunya Diperpanjang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.