Berita Madura Terpopuler
Madura Terpopuler: Emak-emak di Bangkalan Terjerat Narkoba hingga Bupati Sumenep Beri Cinderamata
Berita Madura terpopuler Kamis (1/8/2024), emak-emak di Bangkalan terseret narkoba hingga Bupati Sumenep beri cinderamata kepada Dirjen Bina Pemdes.
TRIBUNMADURA.COM, MADURA – Inilah berita Madura terpopuler Kamis (1/8/2024), emak-emak di Bangkalan terjerat narkoba hingga Bupati Sumenep beri cinderamata kepada Dirjen Bina Pemdes.
Di usianya yang sudah menapaki senja, seorang ibu pembantu rumah tangga berinisial KM malah terjerembab ke dasar kubangan peredaran gelap narkoba.
Perempuan berusia 54 tahun kembali dijebloskan ke balik jeruji, setelah polisi menemukan 1,9 gram sabu yang disimpan dalam bungkusan es krim.
Bagi personel Satnarkoba Polres Bangkalan, KM bukanlah sosok asing.
Tersangka pernah dijebloskan ke penjara pada tahun 2019 atas kasus serupa dan bebas menghirup udara segar di awal tahun 2023.
Namun empat tahun di dalam rutan ternyata belum membuat tersangka KM kapok untuk berjualan sabu.
“Saya dapat keuntungan 100 ribu Rupiah dari berjualan sabu dalam setiap paketnya,” ungkap tersangka KM di hadapan Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya didampingi Kasat Narkoba Iptu Kokoh Hari dan Kasi Humas Iptu Risna Wijayati, Rabu (31/7/2024).
Barang bukti sabu seberat 1,9 gram tersimpan dalam bungkusan es krim, ditemukan personel Satnarkoba Polres Bangkalan saat dilakukan penggerebekan di rumah kosnya, Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Demangan, Kota Bangkalan pada 9 Juli 2024 sekitar pukul 22.00 WIB.
Di dalam bungkusan es krim itu, barang bukti sabu ditemukan telah dikemas menjadi dua bagian; kemasan pertama berisikan satu kantong plastik sabu seberat 1,24 gram.
Sementara bungkusan kedua ditemukan sudah dalam kemasan paket hemat siap edar, 0,24 gram, 0,24 gram, dan 0,26 gram.
“Ketika barang (bukti sabu) telah habis, saya menelpon. Terakhir itu kulakan 1,5 gram seharga Rp 1.050.000."
"Ini sudah dua kali ini masuk (penjara) Pak, iya kasus narkoba,” pungkas tersangka menjawab pertanyaan AKBP Febri.
AKBP Febri menjelaskan, penggerebekan terhadap tersangka KM berawal dari informasi masyarakat yang menaruh perhatian atas aktivitas mencurigakan di rumah kos yang menjadi tempat tinggal tersangka.
“Pertama sudah masuk penjara dan tertangkap lagi dengan kasus yang sama."
"Tersangka mengaku kenal dengan si pemasok sabu itu saat menjalani masa penahanan."
"Kami sedang memburu identitas si pemasok sabu seperti yang disampaikan tersangka,” pungkas Febri.
Tersangka KM terancam hukuman pidana minimal 5 tahun penjara.
Sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 114 Ayat (1) Subsider Pasal 112 Ayat (1) Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Madura terpopuler berikutnya, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberikan cinderamata ke- Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) La Ode Ahmad P. Bolombo.
Pemberian cinderamata itu diberikan La Ode Ahmad P. Bolombo saat memberikan materi pembinaan bagi ratusan Kades se-Sumenep dalam acara study banding ke Kota Bandung sejak 25 - 29 Juli 2024.
Kepala DPMD Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf mengatakan bahwa cinderamata keris khas Sumenep itu diberikan pada Dirjen Bina Pemdes karena menjadi narasumber dalam acara study banding para kades.
"Bupati Sumenep memberikan cinderamata pada narasumber bapak Dirjen Bina Pemdes Kemendagri saat jadi narasumber di Bandung, cinderamata itu ciri khas Sumenep sebagai kota keris," tutur Anwar Syahroni Yusuf pada TribunMadura.com, Selasa (30/7/2024).
Anwar Syahroni Yusuf mengatakan, dalam study banding ke kota Bandung bersama ratusan kades se- Sumenep itu untuk penguatan dan pengembangan pemerintah desa dalam semua bidang.
Dengan harapan, ke depan akan meningkatkan komitmen bersama dan menghasilkan kontribusi terbaik yang signifikan demi suksesnya pelaksanaan program untuk meningkatkan pembangunan desa yang berkelanjutan.
"Kita turun ke desa terbaik, maka kita harapkan bagi semua kepala desa kedepan berdasarkan potensi desa bisa mewujudkan desa yang maju, mandiri dan sejahtera," tuturnya.
Semua kades, AKD bersama institusinya lanjutnya, tampak antusias dalam bertukar informasi di kota bandung. Hasil dari study banding itu lanjutnya, bisa disesuaikan dan dikembangkan sesuai potensi desanya masing-masing.
"Ini menjadi kolaborasi yang luar biasa, kita melihat sendiri bagaimana perkembangan potensi desa disana. Maka kita berharap momentum ini bisa menjadi contoh untuh diterapkan di desanya," terangnya.
Ikuti berita seputar Madura terpopuler
Berita Madura terpopuler
emak-emak
narkoba
Bangkalan
Bupati Sumenep
cinderamata
Tribun Madura
TribunMadura.com
Madura Terpopuler: Program MBG di Sumenep Dihentikan hingga Ratusan Honorer Bangkalan Wadul Dewan |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Bazar dan Shalawatan di Kamal hingga Alat CT-Scan RSUD Sampang Bisa Digunakan |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Menteri PPPA Prihatin Kasus Een Jumianti hingga TKW Bangkalan Lolos Hukuman Mati |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Polres Sumenep Lepas 1 Orang Kasus Narkoba hingga Puncak Musim Hujan di Sampang |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: KPU Sampang Rekap Kabupaten - Rektor UTM Minta Pakai Pasal Pembunuhan Berencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.