Kapolres Pamekasan Warning Keras Anggotanya Netral dalam Pilkada, Minta Kapolsek Awasi Ketat

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan memberikan arahan kepada seluruh anggotanya agar lebih profesional dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian dengan turun langsung di tengah-tengah masyarakat.

Arahan ini disampaikan saat apel yang diikuti Pejabat Utama, jajaran Kapolsek, Perwira Staf dan anggota Polres, perwakilan anggota Polsek dan ASN Polri.

Selain itu ia juga memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan pelayanan publik serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri, dengan menghindari perbuatan-perbuatan yang dapat merusak citra Polri.

“Sebagai anggota Polri harus lebih profesional dalam menyikapi perkembangan situasi kamtibmas di masyarakat dan jangan melakukan pelanggaran-pelanggaran kode etik Polri, seperti terseret kasus narkoba dan menjadi backing penyakit masyarakat,” pesan AKBP Jazuli Dani Iriawan, Sabtu (10/8/2024).

Terkait pelaksanaan tugas menjelang Pilkada,  Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan menekankan pentingnya netralitas anggota Polres dan ASN. 

Dalam konteks Pilkada Pamekasan, netralitas bagi anggota Polri berarti tidak mendukung salah satu kelompok atau pasangan calon.

"Tidak ada anggota yang terlibat baik mendukung memihak atau lain hal, posisi kita netral tidak ada tawar menawar lagi, entah itu saudara, famili ataupun teman kita tidak boleh memihak, bila ada permintaan bilang kita netral," peringatnya.

Khusus anggota Polsek, lanjut dia, diminta agar Kapolsek melakukan pengawasan terhadap anggotanya.

“Tugas kita adalah pengamanan dan pengawalan setiap tahapan Pilkada agar berjalan dengan tertib, lancar dan aman, oleh karena itu setiap anggota Polri dan ASN wajib menjaga netralitasnya” pungkasnya. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com