Berita Pamekasan ​

Lapas Narkotika Pamekasan Kolaborasi dengan UTM soal Pengolahan Lahan Pertanian

Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura menghadiri acara kunjungan dan inisiasi kerjasama yang diselenggarakan

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
TribunMadura/ Kuswanto
KOLABORASI LAHAN PERTANIAN: Suasana saat Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura menghadiri acara kunjungan dan inisiasi kerjasama yang diselenggarakan di Gedung Graha Utama Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Senin (3/2/2025). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura menghadiri acara kunjungan dan inisiasi kerjasama yang diselenggarakan di Gedung Graha Utama Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Acara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dengan fokus pada pengelolaan lahan pertanian yang produktif guna mendukung program ketahanan pangan nasional.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Fathorrosi bersama Pejabat Struktural dan instansi pemerintah serta mitra-mitra lain yang memiliki perhatian terhadap pemberdayaan masyarakat dan ketahanan pangan.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Fathorrosi mengapresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan ini dan menekankan pentingnya kerja sama dalam meningkatkan kualitas pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini karena sejalan dengan upaya kami dalam membangun sistem pembinaan yang tidak hanya berorientasi pada rehabilitasi, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi," kata Fathorrosi, Senin (3/2/2025).

Dengan adanya sinergi antara Lapas, Akademisi, serta mitra lainnya, dia optimis program pembinaan kemandirian berbasis pertanian ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi para WBP.

Menurut Fathorrosi, pengelolaan lahan pertanian secara produktif di dalam Lapas Narkotika Pamekasan bisa menjadi solusi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

"Kami berharap para WBP dapat memperoleh keterampilan yang bisa menjadi bekal saat mereka kembali ke masyarakat. Selain itu, hasil pertanian yang dikelola dengan baik juga dapat berkontribusi terhadap kebutuhan pangan, baik di dalam maupun di luar Lapas," inginnya.

Fathorrosi juga berharap, inisiatif kerjasama ini dapat membantu menciptakan sistem pembinaan yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan bagi WBP Lapas Narkotika Pamekasan, serta mendukung ketahanan pangan yang lebih luas.

Kata dia, adanya dukungan penuh dari akademisi khususnya Universitas Trunojoyo Madura dan mitra lainnya, Lapas Narkotika Pamekasan berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program inovatif yang bermanfaat, baik bagi WBP maupun masyarakat sekitar.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved