Berita Terkini Surabaya

Tidak Punya SIM, Emak-emak Tabrak Pemotor di Jalan Adityawarman Surabaya, Korban Tewas di TKP

Terungkap kronologi tewasnya pemotor Honda Legenda usai ditabrak pemotor Honda Scoopy tanpa SIM saat berpindah lajur di Jalan Adityawarman Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa/TribunMadura.com
Petugas PMI memberikan penanganan medis terhadap korban laka, pemotor Honda Legenda usai ditabrak pemotor Honda Scoopy tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM) saat berpindah lajur di Jalan Adityawarman, Sawunggaling, Wonokromo, Surabaya, pada Senin (12/8/2024) pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luhur Pambudi

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Terungkap kronologi tewasnya pemotor Honda Legenda usai ditabrak pemotor Honda Scoopy tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM) saat berpindah lajur di Jalan Adityawarman, Sawunggaling, Wonokromo, Surabaya, pada Senin (12/8/2024) pagi. 

Informasinya, korban tewas Pemotor Honda Legenda bernopol L-2675-ZG berinisial RN (53) warga Kandangan, Benowo, Surabaya

Sedangkan, korban selamat, Pemotor Honda Scoopy bernopol L-6710-LI, wanita berinisial YA (44) warga Sawahan, Surabaya.

Ternyata ia tak memiliki SIM. 

Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi menerangkan, kecelakaan itu bermula saat Pemotor Scoopy melaju dari arah barat kawasan Dukuh Pakis ke arah timur kawasan Wonokromo.

Saat bermanuver berpindah lajur ke kanan, ternyata malah menabrak Pemotor Honda Legenda yang berjalan searah di sisi kanannya.

Akibat kecelakaan tersebut, Pemotor Honda Legenda terjatuh dan mengalami luka parah di bagian kepala.

Hingga korban akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian. 

"Motor Honda Scoopy berjalan dari arah barat ke timur pada saat berpindah lajur ke kanan terjadi kecelakaan dengan Motor Honda Legenda yang berjalan searah di samping kanannya," ujarnya saat dihubungi Tribun Jatim Network, Senin (12/8/2024). 

Berdasarkan hasil olah TKP dan mendengarkan keterangan para saksi.

Suryadi menduga pemotor kehilangan konsentrasi saat mengemudikan kendaraan. 

"Diduga penyebab kecelakaan faktor manusia kurang konsentrasi dan tidak hati-hati," pungkasnya. 

Ikuti berita seputar Surabaya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved