Mahasiswi UINSA Tewas Tertabrak Kereta Api di Surabaya, Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUMADURA.COM, SURABAYA-Terungkap kronologi tewasnya wanita berinisial IHT (21) warga Desa Opo-opo, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo yang merupakan mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), pada Minggu (18/8/2024). 

Diketahui, korban tertabrak Kereta Api (KA) Arjonegoro Rute Sidoarjo-Bojonegoro di rel perlintasan sekitar Jalan A Yani, Wonocolo, Surabaya.

Atau tepat seberang depan Kantor Peruri, di Jalan Frontage Jemurwonosari, Wonocolo, Surabaya, sekitar pukul 17.15 WIB, Minggu (18/8/2024). 

Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya Kompol M Sholeh menduga, korban tidak menyadari kedatangan KA pada saat menyeberangi rel perlintasan tersebut. 

Akibatnya, korban tertabrak lokomotif KA yang melintas, hingga mengalami luka parah pada anggota tubuh bagian atasnya, dan dinyatakan meninggal dunia oleh Tim Medis Ambulan yang tiba di lokasi. 

"Diduga korban tidak menyadari kedatangan KA saat menyeberangi rel tersebut. Tentu kami terus menyelidiki ini terus," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (19/8/2024). 

Mengenai kronologi kejadian tersebut. M Sholeh menerangkan, korban merupakan pejalan kaki dari arah barat ke timur hendak berjalan menyeberangi rel di sisi timur Jalan A Yani. 

Sebelum menyeberangi rel perlintasan tersebut, diduga korban hanya menengok ke arah utara rel KA, tapi tidak mengetahui kalau terdapat KA yang melintas dari selatan.

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut, sempat meneriaki si korban. 

Namun, korban diduga tidak mendengarkan teriakan warga tersebut, sehingga tidak menyadari ada kedatangan KA dari arah lain.

Tak pelak, lanjut M Sholeh, tubuh korban disambar KA yang melaju dari selatan ke arah utara, atau arah ke dalam kota, menuju Stasiun Wonokromo, Surabaya. 

"Korban meninggal dunia di lokasi," pungkas mantan Kapolsek Sukolilo Polrestabes Surabaya itu. 

Informasinya, Korban IHT merupakan mahasiswi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UINSA, angkatan tahun 2022. 

"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un. Sesungguhnya ia adalah milik Allah dan kepada-Nya lah ia akan kembali. Turut berduka cita atas wafatnya Intan Hasanatuddaroini, Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel, Surabaya. Semoga mendapat tempat terbaik di sisi Nya dan semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan serta rasa ikhlas," tulis unggahan akun Instagram (IG) manajemen UINSA @uinsa_official, pada Senin (19/8/2024) siang. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com