Berita Terkini Sumenep
Sosok Yuni Akis, Srikandi DPRD Sumenep Siap Perjuangkan Hak Perempuan di Parlemen
Affrilia Wahyuni menyatakan komitmen memperjuangkan hak-hak dan perlindungan perempuan di parlemen.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Setelah resmi dilantik jadi anggota DPRD Sumenep masa jabatan tahun 2024-2029, Affrilia Wahyuni menyatakan komitmen memperjuangkan hak-hak dan perlindungan perempuan di parlemen.
Yuni Akis sapaan akrab Affrilia Wahyuni ini salah satu dari empat keterwakilan perempuan yang resmi dilantik sebagai wakil rakyat hasil Pileg 2024 di Pendopo Keraton Sumenep pada Rabu (21/8/2024).
Politisi perempuan dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sumenep ini menilai, dalam prakteknya masih banyak terjadinya diskriminasi terhadap perempuan di berbagai bidang.
Salah satunya seperti politik, kesehatan dan lebih-lebih soal pendidikan.
"Banyak hal yang akan saya lakukan kedepan, mulai dari memperjuangkan hak-hak perempuan, pembangunan daerah dan lainnya," kata Yuni Akis pada TribunMadura.com.
Alumni pendidikan MA di pondok pesantren (Ponpes) Raudlatul Tholibin (Rubin) Kabupaten Sumenep ini mengatakan, ke depan akan serius mulai fokus pada kerja-kerja legislator.
Meskipun belum mendapat pemberitahuan terkait penempatan dirinya pada komisi, ia tetap pada tekadnya untuk mendorong sejumlah RUU yang berpihak pada perlindungan kaum perempuan.
Baginya, memperjuangkan kepentingan dan perlindungan bagi perempuan adalah prioritas.
"Soal ditempatkan di komisi mana itu nanti sepenuhnya saya serahkan pimpinan."
"Namun, terpenting memperjuangkan hak kaum perempuan adalah visi dan misi saya di parlemen yang akan di lakukan," tegas alumni mahasiswi Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep ini.
Sebagaimana diketahui, bahwa Yuni Akis terdaftar di Daerah Pemilihan (Dapil) 05 yang meliputi Kecamatan Batu Putih, Kecamatan Manding dan Kecamatan Dasuk.
Srikandi kelahiran April 1992 ini mengaku, selain ingin menyuarakan hak-hak perempuan dirinya juga ingin memberikan contoh bahwa perempuan tidak perlu ragu terjun langsung ke dunia politik.
"Politik itu adalah cara dan seni yang identik dengan keindahan, oleh karena itu butuh juga sentuhan wanita," katanya.
Meski demikian lanjutnya, perempuan yang saat ini berusia 32 tahun ini juga tak memungkiri bahwa keterwakilan perempuan dalam dunia politik masih sangat rendah.
Penyidikan Dugaan Korupsi Logistik Pemilu 2024 Jalan Terus, Kejari Sumenep Tunggu Hasil Audit |
![]() |
---|
Lonjakan Campak di Sumenep Tembus 2.268 Kasus, Dinkes Gencarkan Vaksinasi ORI |
![]() |
---|
Nasib 3 Pemuda di Sumenep Usai Curi Sembako, TV hingga LPG |
![]() |
---|
Dinkes Sumenep Imbau Waspada Campak, Berikut Ciri, Gejala, dan Cara Pencegahannya |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi Pengadaan Logistik Pemilu 2024 KPU Sumenep Naik Penyidikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.