Berita Terkini Sumenep

Kawal Putusan MK, Puluhan Mahasiswa Unjuk Rasa, Gelar Orasi Terobos Masuk Halaman DPRD Sumenep

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak dan Sumenep Menggugat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Sumenep

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana
Mahasiswa demo kantor DPRD Sumenep kawal putusan MK ada Senin (26/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak dan Sumenep Menggugat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Sumenep pada hari Senin (26/8/2024).

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk pengawalan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait isu yang tengah menjadi sorotan publik saat ini.

Kedatangan aktivis mahasiswa ini untuk menuntut anggota DPRD Sumenep yang baru saja dilantik agar menjaga keputusan MK tersebut tetap dilaksanakan.

Pantauan TribunMadura.com di lokasi, mereka datang membawa spanduk bertuliskan Sumenep menggugat.

Selain itu juga membawa poster bertuliskan protes 'Tolak Politik Dinasti dan Selamatkan Demokrasi' bunyinya.

"Kami datang menagih janji para wakil rakyat yang baru saja dilantik. Dengarkan dan perjuangkan aspirasi masyarakat."

"Kawal putusan MK dan harus dilaksanakan. Jangan sampai dianulir," teriak salah satu orator massa aksi, M Faiq dalam orasinya.

Bahkan lanjutnya, anggota dewan juga dituntut untuk menegakkan keadilan mengingat demokrasi saat ini hampir diacak-acak oleh segelintir orang yang menamakan wakil rakyat.

"DPR ini tampaknya telah memantik emosi agar mahasiswa turun aksi, ingat bagi kami wakil rakyat itu tidak berguna. Bubarkan saja," lantangnya.

Mahasiswa semula berorasi di Jl. Trunojoyo depan gedung DPRD.

Namun setelah berorasi, para mahasiswa pun menerobos pagar betis aparat kepolisian dan masuk ke halaman gedung DPRD.

Tampak tiga anggota DPRD Sumenep menemui para mahasiswa. Namun para mahasiswa menolak.

Mereka menginginkan seluruh anggota DPRD keluar menemui mereka dan bukan hanya perwakilan saja.

"Kami ingin bertemu 50 anggota dewan yang kemarin dilantik."

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved