Pilkada Pamekasan 2024
Fattah dan Mujahid Ziarah ke Makam Leluhur Raja Ronggo Sukowati Sebelum Daftar ke KPU Pamekasan
Fattah Jasin dan Mujahid Ansori ziarah ke makam leluhurnya Panembahan Ronggo Sukowati sebelum mendaftarkan diri ke kantor KPU
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Fattah Jasin dan Mujahid Ansori ziarah ke makam leluhurnya Panembahan Ronggo Sukowati sebelum mendaftarkan diri ke kantor KPU Pamekasan sebagai pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan periode 2024-2029.
Saat ziarah, pasangan berjuluk TAUHID ini didampingi istrinya masing-masing.
Selain itu, Fattah dan Mujahid juga didampingi jajaran pengurus 10 partai pengusung dan pendukung.
Diantaranya 5 partai pengusung yang meliputi, PKB, PBB, PKS, Gerindra dan Golkar.
Dan 5 partai pendukung non parlemen yang meliputi, PSI, PKN, Partai Buruh, Partai Garuda dan Partai Umat.
Selain diantar oleh jajaran ketua dan pengurus dari 10 partai pengusung dan pendukung ini, tampak mantan Gubernur Jawa Timur, Mayor Jenderal (Purn) H. Imam Utomo Soeparno turut ikut berziarah ke makam Panembahan Ronggo Sukowati.
Panembahan Ronggo Sukowati ini merupakan raja pertama di Pamekasan.
Setiba di makam yang berlokasi di Kelurahan Kolpajung ini, rombongan Fattah dan Mujahid menggelar tahlil dan doa bersama.
Bakal Calon Bupati Pamekasan, Fattah Jasin mengatakan, ziarah ke makam Panembahan Ronggo Sukowati ini sebagai pengingat dan pengikat batin bahwa dirinya dan Kiai Mujahid merupakan trah keturunan Raja Ronggosukowati.
"Kami terlahir dari salah satu trah Ronggo Sukowati," kata Fattah Jasin usai ziarah, Rabu (28/8/2024).
Secara garis leluhur, kakek Fattah Jasin bernama Raden Tumenggung Aryo (R.T.A) Zainal Fattah Notoadikusumo yang pernah menjadi Bupati Pamekasan periode 1942 - 1950.
Kakek Fattah Jasin merupakan trah Raja Ronggosukowati.
Kakek Fattah di tahun 1951 juga terkenal sebagai penulis buku sejarah Madura.
Salah satu karya bukunya yang terkenal berjudul 'Sedjarah Tjaranja Pemerintahan di Daerah-Daerah di Kepulauan Madura dengan Hubungannja'.
Buku ini menjadi salah satu rujukan mengenai sejarah Madura.
"Dalam kontestasi Pilkada Pamekasan 2024 ini saya ingin melanjutkan perjuangan leluhur kakek saya," inginnya.
Tak hanya itu, ternyata nama Fattah Jasin juga diambil dari nama kakeknya.
Dia baru mengetahui kakeknya pernah menjabat Bupati Pamekasan itu saat Fattah menjadi Pj Bupati Pamekasan tahun 2018 silam.
Di tahun itu, Fattah mengaku sedang duduk santai di ruang tunggu tamu Pendopo Ronggosukowati, lalu melihat dan membaca sederet foto daftar nama mantan Bupati Pamekasan yang terpampang di dinding sebelah barat Pendopo Ronggosukowati.
Fattah mengaku terkejut saat membaca salah satu nama mantan Bupati Pamekasan yang namanya mirip dengan namanya.
Mantan Bupati Pamekasan yang mirip dengan namanya itu adalah R.T.A Zainal Fattah Notoadikusumo.
"Lalu saya telepon sepupu saya, menanyakan kok ada mantan Bupati Pamekasan yang namanya sama dengan saya, lalu dia cerita banyak hal dan bilang kalau Zainal Fattah itu adalah kakek saya," ceritanya.
"Maka dari itu, sebelum berjuang, saya ziarah terlebih dahulu kepada yang membangun Pamekasan dari zaman dahulu," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
KPU Pamekasan Tetapkan Paslon Kharisma Sebagai Pemenang, Saksi Berbakti Tak Mau Tanda Tangan |
![]() |
---|
Kalah Jauh Suara dengan Pasangan Kharisma, Ketua Tim Berbakti Kokoh Klaim Menang |
![]() |
---|
Pilkada di Pamekasan Dinilai Aman, Wakapolres Tarik dan Pulanglan Personel BKO Brimob |
![]() |
---|
UPDATE Pilkada Pamekasan 2024: Tim Pemenangan Kharisma Klaim Temukan 47 Surat Suara Sah Dirusak |
![]() |
---|
Pasangan Kharisma Klaim Unggul Suara di 10 Kecamatan di Pamekasan, Nyatakan Resmi Menang 50,9 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.