Berita Surabaya

Komplotan Begal Hantui Warga Surabaya Timur, Mahasiswa Baru Ditodong Celurit, Modus Motor Mogok

Kebrutalan komplotan begal di wilayah Surabaya Timur, semakin menjadi-jadi. Kini, seorang mahasiswa baru (maba) semester satu di Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Istimewa
Motor Honda Beat Street bernopol L-5726-SX milik Korban MRM 

"Setelah saya sempet menolak saya bilang; waduh saya gak bisa dorong mas. Tapi si begal ini bilang; aku aja yang dorong. Alhasil saya bantuin mereka," katanya. 

Ternyata, lanjut Korban MRM, mereka membawa dirinya ke kawasan jalanan kecil yang sepi dekat terowongan jembatan penghubung apartemen di Jalan Dr. Ir. H. Soekarno-Jalan Medokan Semampir Indah, Medokan Semampir, Sukolilo, Surabaya

Di lokasi tersebut, si pelaku yang sedang membonceng dirinya, sekonyong-konyong membentak-bentak dirinya untuk segera turun dari motor. 

Dan yang bikin bulu kuduknya berdiri dan keringat dinginnya mendadak bercucuran keluar, ternyata si pelaku itu mengeluarkan senjata tajam celurit dari balik pakaiannya. 

"Ternyata si pelaku ini ngeluarin sajam dari baju nya, lalu dia bilang; mudun'o (lekas turun), otomatis saya turun karna kaget mereka ngeluarin sajam," jelasnya. 

Korban MRM berusaha sekuat tenaga melawan rasa takutnya, seraya menuruti perintah mereka untuk turun dari motor, ia berusaha mencuri-curi kesempatan untuk mengambil kunci kontak motornya. 

Ternyata, upayanya itu gagal, karena tangan kanannya mendadak dipukul oleh pelaku lainnya. 

Tak pelak, para pelaku berhasil tetap menguasai dan membawa kabur motor milik Korban MRM. 

"Saya sempat mencoba mengambil kontak saya namun tangan saya dipukul sama anak yang bonceng saya. setelah itu mereka langsung kabur," terangnya. 

Mengenai ciri-ciri para pelaku. Menurut MRM, para pelaku cenderung memiliki postur tubuh besar dengan tinggi tubuh sekitar 163-170 cm.

Perkiraan usia mereka sekitar 20-an tahun. Warna kulit mereka cenderung kecoklatan. Dua orang pelaku lainnya memakai jaket hoodie dan yang lainnya cuma memakai kaus. 

"Ciri-ciri orang yang membawa sajam kurus memakai jaket hoodie warna abu-abu menggunakan celana pendek," ungkapnya. 

Akibat peristiwa tersebut, Korban MRM mengalami kerugian hingga kisaran Rp23 juta. Apalagi motor tersebut dibelikan oleh orangtuanya secara kontan beberapa tahun lalu. 

Namun ia sudah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat. 

Dan berharap para pelaku dapat segera ditangkap, sehingga tidak ada korban lain yang bernasib sama seperti dirinya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved