Berita Surabaya

Komplotan Begal Hantui Warga Surabaya Timur, Mahasiswa Baru Ditodong Celurit, Modus Motor Mogok

Kebrutalan komplotan begal di wilayah Surabaya Timur, semakin menjadi-jadi. Kini, seorang mahasiswa baru (maba) semester satu di Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Istimewa
Motor Honda Beat Street bernopol L-5726-SX milik Korban MRM 

Sekilas dari pengamatannya pada saat itu, senjata yang dibawa gerombolan tersebut meliputi senjata tajam parang panjang dan potongan pelat nomor kendaraan yang dimodifikasi menyerupai pisau. 

"Pas saya lewat langsung dihadang saya dikeroyok hingga terjatuh dikeroyok oleh 3 dan 4 orang lainnya membawa sepeda saya dan membawa parang sajam dan pinggiran pelat nomer," katanya. 

Para pelaku yang mengeroyok dan merampas motor Korban FN, diperkirakan berjumlah sekitar empat orang. Mereka berusia kisaran remaja. 

Kendaraan yang dipakai para pelaku jenis motor matik. Mereka juga tanpa mengenakan helm.

Korban FN juga tidak melihat adanya atribut kelompok dalam bentuk apapun yang mengidentikan sebagai sebuah kelompok gangster.

Namun ia tetap berkeyakinan bahwa para pelaku yang merampas motor dan mengeroyok dirinya adalah gangster karena mempersenjatai diri dengan senjata tajam. 

"Gak ada, tidak beratribut, tidak berhelm, tidak bermasker pakai baju biasa. Namun di TKP itu posisi gelap, hutan bambu (hutbam)," jelasnya. 

Akibat peristiwa nahas itu, motor Honda Scoopy milik Korban FN amblas 'digondol' oleh para pelaku. 

Padahal pada gantungan pengait barang di dekat dasbor motor itu, terdapat kantong kresek berisi makanan dan obat untuk orangtuanya yang sakit. 

"Saya dibilang gangster, padahal saya sendirian dan sepeda saya masih ada makanan dan obat yang saya beli karena posisi saya arah pulang," ungkapnya. 

Sehari setelah kejadian tersebut, Korban FN melapor ke markas kepolisian setempat. Ia berharap para pelaku dapat segera ditangkap agar tidak lagi ada korban lain setelah dirinya. 

"Motor saya beli Rp14 juta, kredit. Saya sudah lapor ke Polsek Sukolilo," pungkasnya. 

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved