Berita Pameekasan

Poltera Gandeng Dinkes Pamekasan Sukseskan Program Super Gesit, Strategi Wujudkan Zero Stunting

Politeknik Negeri Madura (Poltera) kolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
TribunMadura/ Kuswanto
Suasana saat Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, dr. Saifuddin memberikan arahan kepada Bikor dan Ibu Kader di 21 Puskesmas, Pamekasan, Madura, Kamis (12/9/2024). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Politeknik Negeri Madura (Poltera) kolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan KB (P3AKB) Pamekasan untuk mensukseskan program 'Super Gesit'.

Program ini merupakan inisiasi percepatan pengentasan stunting di Pamekasan yang digagas Poltera.

Untuk mewujudkan program super gesit ini telah dilakukan rapat koordinasi dan konsolidasi PIC stunting di Hotel Cahaya Berlian antara Poltera, Dinkes Pamekasan, Dinas P3AKB Pamekasan dan 21 Bikor, Ibu Kader di 21 Puskesmas Kabupaten Pamekasan, Kamis (12/9/2024).

Ketua Program Super Gesit Poltera, Cantika Iva Nugrahani menyampaikan terima kasih atas kolaborasi Dinkes Pamekasan dan Dinas P3AKB Pamekasan khususnya dalam upaya percepatan penanganan stunting melalui program Super Gesit.

Kata dia, stunting merupakan salah satu isu krusial dan isu nasional yang perlu dientaskan. 

"Program super gesit ini menjadi wujud nyata dan komitmen dari Poltera untuk Pemkab Pamekasan dalam mendukung penurunan prevalensi stunting," kata Cantika Iva Nugrahani.

Menurut Cantika, program super gesit ini berlangsung sejak tahun 2023.

Sebelumnya, 10 puskesmas di Pamekasan yang pernah mengikuti program ini diundang kembali untuk bekerjasama mewujudkan program super gesit dalam mengentaskan angka penderita stunting.

Dia berharap banyak dukungan dari bidan koordinator dan ibu kader dari 21 Puskesmas di Pamekasan untuk mensukseskan program ini, terutama dalam promosi kesehatan terhadap calon pengantin baru untuk bisa berupaya optimal sehingga bisa mencetak generasi bebas stunting.

"Saya berharap kita semakin solid dan semakin gesit dalam mengentaskan stunting. Mari bersama - sama tetap semangat dan tidak putus asa untuk mewujudkan zero stunting di Pamekasan," ajaknya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, dr. Saifuddin menyampaikan terima kasih kepada Poltera atas kolaborasi dalam pengentasan angka stunting khususnya di Pamekasan.

Dia membeberkan angka stunting di Pamekasan saat ini sebanyak 2.3 persen.

Angka ini diharapkan dapat dientaskan melalui program Super Gesit yang digagas Poltera.

"Pengentesan angka stunting ini, semua bikor dan ibu kader harus memastikan mengenai timbangan anak, ditimbang apa tidak, sudah 100 persen apa tidak," kata dr. Saifuddin.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved