Berita Terkini Pamekasan

Kiai Mujahid Ansori Dengar Aspirasi Guru PAUD, Janjikan Honor dan Operasional PAUD Jika Menang

Bacawabup Pamekasan, Kiai Mujahid Ansori berkunjung ke lokasi belajar mengajar pendidikan PAUD/RA Insan Cendikia, Ponpes Darussalam

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
Bacawabup Pamekasan, Kiai Mujahid Ansori saat berkunjung ke lokasi belajar mengajar pendidikan anak usia dini atau PAUD/RA Insan Cendikia, Ponpes Darussalam Pamekasan, Jalan KH Hasan Shinhaji, Kamis (19/9/2024). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bacawabup Pamekasan, Kiai Mujahid Ansori berkunjung ke lokasi belajar mengajar pendidikan anak usia dini atau PAUD/RA Insan Cendikia, Ponpes Darussalam Pamekasan, Jalan KH. Hasan Shinhaji, Kamis (19/9/2024).

Kiai Mujahid menyampaikan, pendidikan usia dini memiliki peran strategis dalam pengembangan sumberdaya manusia. 

Kata dia, anak usia dini adalah usia emas dalam pertumbuhan dan perkembangan seorang anak, sehingga pendidiakan usia dini punya peran untuk meletakkan pondasi-pandasi perkembangan anak terutama dalam aspek kognitif dan afektif. 

"Pendidikan usia dini itu penting sebagai peletak dasar kemampuan berpikir dan merasa anak, cuma sayang sekali pendidikan usia dini belum mendapat perhatian yang cukup dari pemerintah," kata Kiai Mujahid. 

Menurut Kiai Mujahid, PAUD ada yang formal dan non-formal, sebagian besar PAUD di Pamekasan adalah non-formal yang merupakan inisiatif mandiri dari warga. 

Karena mandiri, maka pembiayaan operasional dan honor pendidik PAUD juga mandiri dan jauh dari kelayakan lembaga pendidikan.

"Jika pasangan Fattah-Mujahid diberikan amanah memimpin Kabupaten Pamekasan maka Fattah Mujahid akan memperhatikan PAUD," janjinya.

"Jika Fattah-Mujahid menang, biaya operasional dan honor PAUD akan dibantu pemerintah melalui APBD, dan itu komitmen saya dan Pak Fattah," sambungnya.

Penuturan Kiai Mujahid, pemerintah harus hadir dalam pendidikan usia dini, karena itu bukan sekadar kewajiban pemerintah, melainkan juga perintah agama.

"Malu kita di hadapan Allah SWT jika tidak punya perhatian untuk pendidikan anak-anak kita", tegas Kiai Mujahid menjelaskan.

Dalam kesempatan ini, Kiai Mujahid juga mendengar aspirasi para guru PAUD tentang honor dan biaya operasional yang belum begitu memadai.

"Fattah-Mujahid menang, kita anggarkan honor untuk guru dan operasional PAUD, Insya Allah!", pungkasnya.

Ikuti berita seputar Pamekasan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved