Berita Madura Terpopuler

Madura Terpopuler: Dewi Khalifah Plt Bupati Sumenep - UMKM di Sampang Meningkat 4 Tahun Terakhir

Berita Madura terpopuler Kamis (26/9/2024), Dewi Khalifah resmi ditunjuk jadi Plt Bupati Sumenep hingga UMKM di Sampang meningkat empat tahun terakhir

Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
Berikut berita Madura terpopuler Kamis (26/9/2024), Dewi Khalifah resmi ditunjuk jadi Plt Bupati Sumenep hingga UMKM di Sampang terus meningkat empat tahun terakhir. 

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Berikut berita Madura terpopuler Kamis (26/9/2024), Dewi Khalifah resmi ditunjuk jadi Plt Bupati Sumenep hingga UMKM di Sampang terus meningkat empat tahun terakhir.

Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah resmi menjabat sebagai Plt Bupati Sumenep mulai hari ini, Rabu 25 September 2024.

Surat perintah tugas (SPT) Nomor 100.1.42/969/011.2/2024 tersebut diserahkan langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Bobby Soemiarsono kepada Dewi Khalifah di Surabaya, Senin (23/9/2024).

Dewi Khalifah diberi amanah sebagai pelaksana tugas (Plt) Bupati Sumenep, karena Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo mulai hari Rabu (25/9/2024) menjalani masa cuti, sebab kembali mencalonkan sebagai calon Bupati Sumenep di Pilkada 2024.

Hal itu dibenarkan oleh Sekkab Sumenep, Edy Rasiyadi baha Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono memang sudah menerbitkan surat perintah tugas kepada Wabup Dewi Khalifah untuk menjadi Plt bupati.

"Ibu Dewi Khalifah akan menjabat Plt Bupati Sumenep selama dua bulan, karena masa cuti Bapak Achmad Fauzi Wongsojudo mulai 25 September sampai 23 November 2024," kata Edy Rasiyadi pada Rabu (25/9/2024).

Surat perintah tugas menjadi Plt Bupati Sumenep kepada Dewi Khalifah itu lanjutnya, ditegaskan sudah sesuai dengan harapan.

Sebab sebelumnya, Pemkab Sumenep mengajukan Wabup menjadi Plt Bupati Sumenep.

Apalagi kata Edy Rasiyadi, Dewi Khalifah tidak menjadi kontestan pada Pilkada Sumenep 2024.

"Sehingga, beliau merupakan sosok yang paling tepat untuk menempati kursi bupati selama masa kampanye. Beliau (Nyai Eva) lebih paham urusan pemerintahan," paparnya.

Kenapa demikian, karena jabatan bupati ini tidak boleh kosong.

Sebab, bupati merupakan sosok pengendali kebijakan di lingkungan Pemkab Sumenep tersebut.

Maka, pada saat bupati menjalani cuti dan masa kampanye, Pemprov Jatim harus menunjuk penggantinya.

"Per hari ini, Ibu Wabup sudah menjadi Plt Bupati Sumenep," terangnya.

Madura terpopuler selanjutnya, pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sampang, Madura bisa dikatakan cukup tinggi.

Mengapa tidak, data Dinas Koperasi, Perindustrian, dan perdagangan (Diskoperindag) setempat, grafik empat tahun terakhir menunjukkan angka yang cukup signifikan peningkatannya.

Tercatat pada 2021, total UMKM Kabupaten Sampang sebanyak 32.271, dan tahun 2022 naik menjadi 34.800 UMKM, serta tahun 2023 kembali naik menjadi 36.590 UMKM.

Sementara di 2024 pertanggal 31 Juli atau semester pertama sudah naik menjadi 37.117 UMKM, dan diyakini akan terus meningkat hingga akhir tahun. 

Kepala Bidang (Kabid) Koperasi Diskoperindag Sampang, Evi Hariyati optimis jumlah UMKM di Kabupaten Sampang meningkat karena beberapa faktor.

Diantaranya, pelarian pekerjaan ditengah sulitnya lapangan kerja dan Perkembangan zaman di era globalisasi yang penuh persaingan.

Sebab, semua UMKM saling berkompetisi menjual produknya, baik secara online atau secara langsung dengan berbagai cara inovasi dan promosi.

"Begitupun, peningkatan UMKM di Sampang meningkat juga dipengaruhi penataan ruang pembangunan fasilitas umum, seperti renovasi Taman Monumen Trunojoyo Sampang dan Pembangunan Alun-alun Trunojoyo Sampang," ujarnya.

Selain itu tidak lepas pembangunan yang merata di seluruh 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sampang seperti, pembangunan akses jalan penghubung betonisasi antar kecamatan.

Kemudian munculnya wisata agribisnis yang ada di sejumlah desa, dan keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di 180 desa dan 6 Kelurahan se-kabupaten Sampang.

"Tidak lupa juga taman baru di Kecamatan Ketapang, Taman Merdeka yang juga menjadi ikon baru di wilayah Kecamatan Pantura Kabupaten Sampang," terangnya.

Di samping itu pihaknya mengklaim telah intens menggelar berbagai pembinaan terhadap para pelaku UMKM, baik secara teori maupun praktek, hingga berbagai arahan kebijakan hingga permodalan guna menguatkan UMKM yang ada.

"Sinergi Pemberdayaan UMKM wajib menjadi perhatian serius kami, dengan harapan pemulihan UMKM akibat berbagai masalah, khususnya dampak dari Pandemi Covid-19," terangnya.

"Dengan Pemulihan UMKM, tentunya sebagai penggerak pemulihan ekonomi masyarakat Sampang pula, karena UMKM hebat, Perekonomian Sampang meningkat," imbuhnya.

Ikuti berita seputar Madura terpopuler

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved