Berita Terkini Pamekasan

2 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Dirujuk ke RSUD, Didiagnosa Kanker dan Tuberkulosis Resisten Obat 

Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura merujuk dua warga binaan ke RSUD Mohammad Noer Pamekasan dan ke RSUD Dr H Moh Anwar, Senin (30/9/2024).

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura merujuk dua warga binaan ke RSUD Mohammad Noer Pamekasan dan ke RSUD Dr. H. Moh. Anwar, Senin (30/9/2024). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura merujuk dua warga binaan ke RSUD Mohammad Noer Pamekasan dan ke RSUD Dr H Moh Anwar, Senin (30/9/2024).

Salah satu WBP yang dirujuk ini akan menjalani tindakan operasi akibat kondisi kanker kelenjar parotis yang dideritanya.

Ini dalam rangka memberikan pelayanan prima dalam bidang kesehatan.

Kalapas Narkotika Pamekasan, Yhoga Aditya Ruswanto menjelaskan, kedua WBP ini memiliki diagnosa medis yang berbeda, namun sama-sama memerlukan penanganan lebih intensif. 

“Salah satu WBP didiagnosa dengan Tuberkulosis Resisten Obat (TB MDR), sedangkan WBP lainnya mengalami kanker kelenjar parotis yang memerlukan tindakan operasi segera."

"Berdasarkan kondisi tersebut, kami memutuskan untuk segera merujuk mereka ke rumah sakit,” kata Yhoga Aditya Ruswanto, Senin (30/9/2024).

Rujukan kedua WBP ini berlangsung dengan pengawalan ketat dari Staf KPLP demi memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan menuju rumah sakit.

Tim Klinik Pratama Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan juga turut mendampingi kedua WBP selama perjalanan untuk memberikan perawatan darurat jika diperlukan.

“Kami bekerja sama dengan rumah sakit untuk memastikan bahwa kedua WBP menerima perawatan terbaik."

"Setiap langkah yang kami ambil selalu sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan HAM,” tutupnya.

Sementara itu, perawat dari Klinik Pratama Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Sulistyo menambahkan WBP dengan TB MDR telah menjalani pengobatan di dalam Lapas dan rutin diperiksa oleh tim medis.

“Pasien dengan TB MDR membutuhkan penanganan khusus. Sementara untuk satu WBP yang didiagnosa dengan kanker kelenjar parotis akan menjalani tindakan operasi secepatnya."

"Kami telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk memastikan proses operasi berjalan dengan baik,” jelasnya.

Ikuti berita seputar Pamekasan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved