Berita Gresik

Warga Cemas soal Tingginya Jembatan Duduksampeyan Gresik, Takut Kendaraan Besar Tak Kuat Nanjak

Pembangunan jembatan di jalan raya Duduksampeyan Gresik yang terlalu tinggi 1,7 meter dari sebelumnya menimbulkan kekhawatiran

Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Willy Abraham
Kendaraan besar melintas di jembatan Setro jalan raya Duduksampeyan, Gresik, Rabu (2/10/2024). 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK – Pembangunan jembatan di jalan raya Duduksampeyan Gresik yang terlalu tinggi 1,7 meter dari sebelumnya menimbulkan kekhawatiran bagi pengguna jalan. Kendaraan besar seperti truk yang melintas dikhawatirkan tak kuat menanjak.

Hal ini disampaikan Ketua AKD Duduksampeyan Gresik, Suryadi yang juga pengguna jalan. Pria asal Desa Pandanan ini hampir setiap hari melintas di jalan raya ini. 

“Ketinggian menjadi masalah, kendaraan tonase besar bisa mundur kenapa jalan yang sudah lurus malah dibangun jembatan yang menanjak seperti ini, banyak kendaraan berat mundur karena tidak kuat,” kata Suryadi, Rabu (2/10/2024).

Suryadi menambahkan, Pembangunan jembatan setinggi ini tanpa ada sosialisasi kepada kepala Desa Duduksampeyan Gresik. Imbasnya, warga yang tinggal dan memiliki usaha di dekat jalan terdampak, karena jembatannya menjadi tinggi.

Aktivitas warga di jalan kampung menjadi mengkhawatirkan karena jalannya menanjak cukuo tinggi.

“Kepala Desa di Duduksampeyan mengeluh jembatan Setro terlalu tinggi sehingga dampak di masyarakat sekitar keluar masuk kampung fungsi jembatan ini kurang efisien debit air di sana tidak banyak sampai dibangun jembatan setinggi ini. Tidak ada sosialisasi kepada masyarkat sebelum membangun jembatan setinggi ini ,” tutupnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved