Breaking News

Berita Viral

Nasib Miris Siswa SMP Dihajar Guru Hingga Babak Belur dan Pingsan, Karena Ngobrol saat akan Salat

Nasib miris dialami siswa SMP di Bogor. Dia dihajar gurunya sendiri hingga babak belur dan pingsan. Penyebabnya sepele, karena ngobrol saat akan salat

|
Editor: Mujib Anwar
http://www.ladbible.com
Ilustrasi - Nasib miris dialami siswa SMP di Bogor, Senin (21/10/2024). Dia dihajar gurunya sendiri hingga babak belur dan pingsan. Penyebabnya sepele, karena ngobrol saat akan salat 

TRIBUNMADURA.COM - Nasib miris dialami MLI, siswa SMP PGRI 11 Kota Bogor. Siswa berusia 14 tahun tersebut tubuhnya babak belur.

Ini setelah dia dihajar oleh gurunya sendiri hingga pingsan. Tindakan fisik guru ke murid tersebut terjadi 10 hari yang lalu, tepatnya Senin (21/10/2024).

Saat itu, MLI dijewer oleh gurunya. Setelah itu, dia juga dipukuli hingga berdarah. Akibat pukulan yang diterimanya, anak dari Muhammad Umar dan Hana Purwati tersebut sampai pingsan.

Melihat siswanya yang sudah tak berdaya tersebut, si guru bengis itu masih menendang tubuh MLI.

Menyikapi hal, Kepala Kepala Sekolah SMP PGRI 11 Kota Bogor Dede Wahyu akhirnya buka suara.

Menurut Dede, MLI dihajar guru SMP Kota Bogor karena mengobrol saat akan salat zuhur.

"Obrolannya dikhawatirkan menggangu teman yang lain, kemudian ditegurlah. Karena kondisinya juga, cuaca lagi panas, kondisi majelis sedang chaos, guru sedang capek. Anaknya juga sedang adaptasi di sekolah kami," kata Dede Wahyudi.

Dikatakannnya, MLI merupakan siswa pindahan dari pesantren.

Dia pindah pada bulan Maret 2024 saat akhir kelas 8 ke kelas 9.

"Karena siswa ini pindahan dari lembaga lain, korban ini masuk baru beberapa bulan. Kan ada perbedaan aturan, sekolah kami ada ciri khas tertentu, saya lihat tidak semua anak bisa mengikutinya apalagi anak baru. Kalaupun iya (nakal) terjadi itu saya anggap hanya adaptasi saja terjadap lingkungan baru di sekolah kami, sehingga mereka hanya membiasakan diri untuk kegiatan, sehingga butuh tenaga ekstra dari guru sini juga untuk beberapa siswa seperti itu untuk menertibkan," kata Dede Wahyudi.

Selama sekolah di SMP PGRI 11 Kota Bogor, kata Dede Wahyu, MLI tidak bermasalah.

"Anaknya gak banyak masalah, baik, tata tertib mungkin karena baru butuh adaptasi, butuh tenaga ekstra. Saya lihat seperti itu," katanya.

Pun dengan ibu MLI, Hana Purwati menekankan bahwa anaknya tidak nakal.

"Anak saya bukan anak yang nakal banget, anaknya baik, pulang pun tepat waktu, di rumah gak pernah keluyuran, bukan anak nakal yang bermasalah," kata Hana.

Ia menganggap jika ada sikap ngeyel dari sang anak merupakan hal yang wajar.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved