Pilgub Jatim 2024

Elektabilitas Risma Tempel Khofifah, Tim Pemenangan 03 Pilgub Jatim Rapatkan Barisan di Bangkalan

Sisa waktu 24 hari menuju tahapan pemungutan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur akan dimaksimalkan

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
TribunMadura/ Ahmad Faisol
Said Abdullah (kanan) selaku Penanggung Jawab Tim Pemenangan Paslon Nomor Urut 3, Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) mengunjungi kediaman Ketua Tim Pemenangan, KH Imam Buchori (kiri) di Jalan Halim Perdana Kusuma Bangkalan, Sabtu (2/11/2024). 

Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Sisa waktu 24 hari menuju tahapan pemungutan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur akan dimaksimalkan oleh Tim Pemenangan Paslon Nomor Urut 3, Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans). 

Apalagi hasil survei, tren elektabilitas paslon Risma-Gus Hans terus merangkak naik memepet paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.

Meski tren elektabilitas paslon Risma-Gus Hans perkembangannya semakin merangkak naik, namun tidak kemudian membuat tim pemenangan berpuas diri. 

Hal itu tergambar dari kunjungan Penanggung Jawab Tim Pemenangan, Said Abdullah ke kediaman Ketua Tim Pemenangan, KH Imam Buchori di Jalan Halim Perdana Kusuma Bangkalan, Sabtu (2/11/2024).

“Itu adalah hasil kerja keras dari cagub-cawagub, dari  ketua tim pemenangan yang dipimpin beliau (KH Imam Buchori), kemudian struktur partai,” ungkap Said Abdullah, politisi senior PDI Perjuangan asal Kabupaten Sumenep sekaligus Ketua Badan Anggaran DPR RI.

Berdasarkan rilis Lembaga Survei dan Media hingga 18 Oktober 2024, sejak dibukanya pendaftaran paslon Pilgub Jawa Timur pada 29 Agustus 2024 lalu, tren elektabilitas pasangan Risma-Gus Hans terus merangkak naik.

Beranjak dari angka 13,6 persen, 22,7 persen, kemudian merangkak naik di angka 26 persen, berlanjut di angka 32,1 persen setelah tahapan pengundian nomor urut calon pada 24 Oktober 2024, hingga di angka 39,1 persen seusai debat pertama pada 18 Oktober.

Sementara paslon Khofifah-Emil mengawali elektabilitasnya di angka 42,4 persen, meroket di angka 57,3 persen, dan kembali naik di angka 67,2 persen. Namun tren elektabilitas Khofifah-Emil selaku paslon nomor urut 2 terus menurun di angka 50,3 persen setelah tahapan pengundian nomor urut dan terus bergerak turun hingga di angka  49,5 persen.

Adapun tren elektabilitas paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim masih bergerak tertatih mulai dari angka 0,0 persen, 2,2 persen, 1,8 persen, 2,8 persen, dan turun di angka 0,5 persen.

“Insya Allah percayalah bahwa waktu masih ada waktu, insya Allah kalau melihat tren survei akan memihak kami, yakni Risma-Gus Hans,” ungkap Said Abdullah.

Optimisme juga menjalari nadi Ketua Tim Pemenangan Paslon Risma-Gus Hans, KH Imam Buchori setelah menatap tren elektabilitas paslon nomor urut 2 terus merangkak naik menempel paslon Khofifah-Emil.

“Target kami itu crossing nantinya, bagaimana tren yang menurun dari Mbak Khofifah dan Bu Risma yang naik itu cross. Di situ psikologisnya, dan ini yang akan kami upayakan dalam 24 hari ke depan. InsyaAllah besok debat, kita akan lihat bersama bagaimana ketiga paslon itu berdiskusi,” singkat Kyai Imam.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved