Berita Terkini Sumenep
Penurunan Stunting dan RTLH Jadi Fokus Perhatian MH Said Abdullah di Madura
Upaya penurunan angka stunting dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Madura menjadi fokus perhatian Ketua Banggar DPR RI, MH Said Abdullah.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Upaya penurunan angka stunting dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Madura menjadi fokus perhatian Ketua Banggar DPR RI, MH Said Abdullah.
Pernyataan itu disampaikan dalam acara Silaturrahmi bersama MH Said Abdullah di Desa Beluk Raja Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep Madura pada Jumat (8/11/2024) pukul 09.30 WIB.
"Saya ingin menuntaskan stunting dan saya ingin menuntaskan RTLH. Ini menjadi fokus saya ke depan," kata MH. Said Abdullah dalam sambutannya.
Sebab lanjutnya, masalah stunting merupakan persoalan yang mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah.
Saat ini kata politisi senior PDI Perjuangan, stunting menjadi musuh nasional.
Oleh karena itu, MH Said Abdullah meminta seluruh stakeholder dan bersama masyarakat mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia, termasuk di Sumenep.
Selain itu juga persoalan pembangunan RTLH yang juga menjadi fokus perhatiannya.
Karena setiap tahun menjadi programnya dibangun sebanyak 5 ribu RTLH di Madura.
"Paling tidak ada 600 rumah (RTLH) yang diperbaiki dan saya kawal khususnya di Kecamatan Ambunten Sumenep tahun depan," sebutnya.
Pihaknya menyampaikan banyak terimakasih sudah dipercaya kembali menjadi Anggota DPR RI Periode 2024 - 2029 dari Dapil Madura.
Ikuti berita seputar Sumenep
Jawaban Singkat Polisi Soal Perkembangan Kasus Dugaan Penganiayaan Kades Sapeken Sumenep |
![]() |
---|
RESMI! Pemkab Sumenep Hibahkan Tanah untuk 3 Lembaga Vertikal |
![]() |
---|
Isu Mutasi ASN Mencuat, Pj Sekkab Sumenep Angkat Bicara |
![]() |
---|
Tari Teng Tere' hingga Bal Budhi: Warisan Budaya Sumenep Siap Ditetapkan WBTB, Ini Makna di Baliknya |
![]() |
---|
Dugaan Pemalsuan Makam Tokoh Agama di Sumenep: Awalnya Bhuju' Lanceng Tiba-tiba Berganti Nama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.