Saksi Slamet Junaidi Dibunuh
Tanggapi Peristiwa Pembacokan di Sampang, KPU Jatim Minta Pelaksanaan Pilkada Kondusif
KPU Jawa Timur turut memberi atensi peristiwa pembacokan di Sampang yang diduga berkaitan dengan konflik Pilkada.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - KPU Jawa Timur turut memberi atensi peristiwa pembacokan di Sampang yang diduga berkaitan dengan konflik Pilkada.
Sebagai lembaga penyelenggara Pemilu, KPU Jatim pun berharap agar seluruh masyarakat Jawa Timur dapat menjaga tensi terutama jelang masa tenang.
Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi menjelaskan, pihaknya masih terus menunggu laporan resmi dari pihak KPU Sampang. Sebab, KPU menyebut peristiwa itu berada diluar tahapan resmi Pilkada. "Mudah-mudahan apa yang terjadi di Sampang itu tidak terulang dan tidak berkelanjutan," kata Aang, Selasa (19/11/2024).
KPU Jatim tidak berkomentar lebih jauh termasuk mengenai motif dan sebagainya. Namun, Aang terus menyampaikan harapan agar pelaksanaan Pilkada serentak berlangsung damai. Hal ini ditegaskan penting apalagi tak lama lagi akan masuk masa tenang. KPU meminta agar saling menghormati perbedaan satu sama lain.
Sebab, perbedaan pilihan dalam konteks Pemilu ditegaskan hal wajar. Tensi kontestasi harus diturunkan dan menjadi perhatian seluruh pihak. "Silakan berkontestasi, silakan menentukan pilihan, tapi mari saling menghormati pilihan masing-masing," ujar Aang yang mantan Komisioner Bawaslu Jatim.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.