Berita Bangkalan
Viral Video Anggota PPS Bangkalan Bakar C Plano Spesimen, 2 Bulan Honor Tak Cair, KPU: Salah Paham
Sebuah video berdurasi 6;50 detik beredar di media sosial dan beberapa grup WhatsApp sejak Jumat (22/11/2024) menjelang waktu siang.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Sebuah video berdurasi 6;50 detik beredar di media sosial dan beberapa grup WhatsApp sejak Jumat (22/11/2024) menjelang waktu siang.
Tampak seorang pria mengenakan sarung berwarna gelap, kemeja warna terang, peci berwarna putih melakukan aksi protes dengan merobek tiga lembar C Plano Spesimen untuk uji coba dan membakarnya.
Dalam keterangannya, pria tersebut menyampaikan sebagai seorang Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Gunelap, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan. Berikut penggalan pernyataan dalam video tersebut :
“Kami selaku PPS Gunelap, Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan akan menolak keras atas segala bentuk tugas dari KPU, PPK yang selama ini banyak tugas yang diemban PPS Gunelap. Namun kali ini semua PPS Gunelap dan sekretariatnya terpaksa mogok kerja”
“Ada beberapa alasan mogok kerja, selama 2 bulan gaji PPS sampai hari ini tidak kunjung ditransfer, Cuma notifikasi yang ada. Banyak upaya dilakukan teman-teman termasuk ketua KPPS menanyakan kepada PPK hingga KPU. Cuma sampai hari ini honor tetap tidak cair”.
“Untuk itu, mulai hari ini PPS Gunelap akan mogok kerja selama honor tidak cair dan akan menolak semua tugas yang diemban. Termasuk hari ini adalah uji coba” (sambil merobek tiga lembar dan membakar)
Pada bagian penutup, pria tersebut menyampaikan pesan, “kepada KPU dan PPK bahwa aksi tersebut merupakan bentuk penolakan kami untuk mogok kerja, karena anda selaku KPU penyelenggara, karena anda selaku PPK Kecamatan Sepulu tidak melaksanakan, tidak memberikan hak kewajiban kami berupa honor selama 2 bulan”
“Ini bentuk kekesalan kita, Mari kita sama-sama menjaga haknya, KPU menjaga haknya PPS, PPK juga menjaga haknya PPS, dan sebaliknya PPS akan menjaga atau kewajiban yang diemban oleh kami akan selalu di dilaksanakan. Oleh karena itu kami mulai hari ini, Kamis 21 November akan mogok kerja”.
Dikonfirmasi berkaitan video tersebut, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Bangkalan, Qomaruddin mengungkapkan bahwa lembaran kertas yang dirobek dan dibakar dalam video itu adalah C Plano Spesimen untuk uji coba.
“Ada missed komunikasi terkait penghonoran. Memang kami berdasarkan KPT (keputusan KPU nomor) 53 menegaskan, bahwa honor bisa dicairkan jika kewajiban teman-teman adhoc itu sudah terpenuhi. Misalnya SPJ, beberapa SPJ di Kecamatan Sepulu, ada dua desa yang belum selesai,” ungkap Qomaruddin.
Ia menjelaskan, pelaporan melalui SPJ yang belum selesai itu berkaitan dengan operasional pembuatan banner yang harus di-SPJ kan oleh para anggota PPS, yang masuk PPK di-SPJ kan anggota PPK.
“Jadi karena sistemnya adalah sistem SPJ rampung, artinya kalau satu kecamatan ada salah satu SPJ belum selesai, dan semua terdampak,” jelasnya.
Qomaruddin memaparkan, pihaknya sudah melakukan klarifikasi dan meluruskan berkaitan aksi mogok kerja dan pembakaran C Plano Spesimen. Hasilnya, para anggota PPS disebutnya tidak mengerti bahwa berdasarkan Keputusan KPU Nomor 53, ada kewajiban menyelesaikan terlebih dahulu kewajibannya berkaitan dengan pelaporan melalui SPJ.
“Baru kemudian honor itu bisa dicairkan. Sebenarnya sudah masuk di rekening masing-masing PPS itu. Tetapi masuk kategori saldo yang tertahan, itu akan secara otomatis (cair) kalau SPJ sudah selesai. Maka itu bisa disebut saldo akumulasi yang bisa dicairkan, ditarik, dan ditransfer ke rekening lain,” paparnya.
Nasib Siswa SMA di Bangkalan, Dapat MBG yang Sudah Basi, Ratusan Porsi Dikembalikan |
![]() |
---|
Menu MBG di Bangkalan Jadi Sorotan, Basi Sebelum Dikonsumsi Siswa, Sudah Ada Baunya |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat Bangkalan Bakal Dilaunching 30 September, Ada 4 Kelas untuk 61 Siswa SD-SMP |
![]() |
---|
Kembangkan Riset Kearifan Lokal Madura Pendalungan, UTM Gandeng Universitas Islam Zainul Hasan |
![]() |
---|
Warga Bangkalan Berburu Maling Ayam Jago, Sosok Pelakunya Ternyata Masih Bocil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.