Berita Pamekasan
Ratusan Karyawan CV Jawara Internasional Djaya Dapat BLT DBHCHT 600 Ribu, Alfian Ingin Bermanfaat
Ratusan buruh rokok yang bekerja di CV Jawara Internasional Djaya sumringan usai menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT)
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Ratusan buruh rokok yang bekerja di CV Jawara Internasional Djaya sumringan usai menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), Senin (2/11/2024).
Para pekerja itu mendapat bantuan senilai Rp 600 ribu yang disalurkan pemerintah melalui Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan, Madura.
Direktur CV Jawara Internasional Djaya, Marsuto Alfianto mengatakan, sebanyak 284 pekerja buruh rokok di perusahaannya menerima bantuan BLT DBHCHT tersebut.
"Kami undang semua penerima, kecuali memang ada beberapa karyawan yang sudah pindah tempat kerja," kata Alfian.
Menurut Alfian, meski perusahaannya yang membayar BPJS Ketenagakerjaan bagi mantan pekerjanya yang sempat mengajukan bantuan BLT DBHCHT ini, ketika sudah pindah pabrik atau pindah ke gudang lain, penyaluran bantuannya tetap melalui rekomendasi CV Jawara Internasional Djaya.
Kata dia, masing-masing karyawannya mendapat BLT DBHCHT senilai Rp 600 ribu tanpa pengurangan.
Dia berharap usaha perusahaan rokok lokal yang dibangunnya ini memberikan manfaat untuk banyak orang.
"Karena kami sudah membayar cukai dalam setahunnya itu sekitar Rp 58.600.000.000," bebernya.
Lebih lanjut, Alfian berharap karyawannya yang mendapat BLT DBHCHT ini kedepannya jumlah dan nomilanya lebih dari yang tahun 2024 ini.
"Saya berharap kedepannya yang mendapatkan BLT DBHCHT itu lebih dari 500 orang ke depannya," harapnya.
Tak hanya itu, tahun 2025 mendatang, Alfian menginginkan perusahaannya ini dari CV ditingkatkan menjadi PT.
Alasannya jika sudah PT status perusahaannya naik level menjadi B.
Kemudian kalau status perusahaannya masih C biasanya dibatasi produksi 500 juta batang rokok untuk bea cukainya.
Sedangkan jika sudah lolos PT, perusahaannnya bisa produksi 1 miliar batang rokok.
"Nantinya NPPKC itu segera terbit, kalau sudah terbit insyaAllah mudah-mudahan yang mendapat BLT itu juga meningkat," inginnya.
"Statusnya ditingkatkan, mudah-mudahan peningkatan status dari CV menjadi PT ini bisa meningkatkan jumlah penerima dan nominal dari BLT DBHCHT," tutupnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Bantuan Langsung Tunai
Pamekasan
Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
TribunMadura.com
berita Pamekasan terkini
Kisah Haru Warga Kramat Nikmati Jalan Mulus ke Sekolah dan Masjid, TMMD di Pamekasan Disebut Sukses |
![]() |
---|
Pengakuan Ibu Siswa Korban Perundugan di SMPN 2 Pademawu Pamekasan: Pusing dan Trauma |
![]() |
---|
Kini Peserta JKN di Madura Tak Perlu Antre ke Klinik Mata, Bisa Pakai Aplikasi Mobile JKN dari Rumah |
![]() |
---|
Nasib Terkini Pelaku Perundungan di Pamekasan seusai Ibu Korban Tolak Tawaran Damai |
![]() |
---|
Puluhan Siswa di Pamekasan Request Menu MBG, Dari Lalapan hingga Spageti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.