Personel TNI Dibegal Sekelompok Orang Bersenjata Tajam Tengah Malam, Motor Korban Dibawa Kabur

TRIBUNMADURA.COM - Seorang anggota TNI jadi korban kelompok begal bersenjata tajam.

Peristiwa pembegalan tersebut terjadi saat korban yang merupakan personel TNI dari Kodam I/BB melintas di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Kamis (26/11/2024).

Korban Marsono ((48) lalu diserang oleh sekelompok pelaku yang menggunakan senjata tajam.

Kepala Unit Polsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Saat itu, Marsono hendak kembali ke Makodam ketika ia dipepet oleh sekelompok orang yang mengendarai sepeda motor di depan Kantor Dinas Peternakan.

"Korban ditendang dan terjatuh. Salah satu pelaku mengacungkan senjata tajam ke arah korban, sehingga ia terpaksa melarikan diri untuk menyelamatkan diri," ungkap Bambang saat diwawancarai di Polsek Sunggal pada Selasa (3/12/2024).

Sepeda motor milik korban dibawa kabur oleh para pelaku.

Setelah kejadian, Marsono segera melapor ke pihak kepolisian.

Proses penyelidikan pun dilakukan, dan pada Minggu (1/12/2023), polisi berhasil mengidentifikasi salah satu pelaku bernama Arkan Satria Sitepu alias Atok (18).

Arkan ditangkap di Jalan Pembangunan, Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Hasil interogasi menunjukkan bahwa Arkan beraksi bersama lima temannya.

Namun, tiga di antaranya sudah ditangkap sebelumnya atas kasus pidana lain, sementara dua pelaku lain masih dalam pengejaran dengan inisial F dan W.

"Mereka ini sudah beraksi di 9 lokasi di wilayah hukum kita," tambah Bambang.

Saat ini, Arkan telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polsek Sunggal.

Ia dijerat dengan Pasal 365 ayat 2 KUHPidana terkait pencurian dengan kekerasan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita seputar Viral