Berita Viral Lokal
Mahasiswi UTM Tewas Dibakar Kekasihnya Akibat Menolak Gugurkan Kandungannya
Mahasiswi UTM tewas dibakar kekasihnya akibat korban tolak gugurkan kandungan, pelaku sempat bacok kepala korban sebelum dibakar
Penulis: Natahsya Maharani | Editor: Januar
TRIBUNMADURA.COM - Kejadian tragis harus dialami oleh Mahasiswi UTM Bangkalan, Madura akibat dilalap api hingga meninggal dunia secara mengenaskan.
Kejadian keji ini dilakukan oleh pelaku yang ternyata adalah kekasihnya sendiri.
Pelaku adalah Moh Maulidi Al Izhaq (21) asal Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan yang berhasil ditangkap dikediamannya pada Senin 2 Desember 2024 kemarin.
Kepolisian Resor Bangkalan, Jawa Timur, menangkap pelaku pembakaran kekasihnya, korban dibakar di Desa Banjar, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Pelaku bernama Moh Maulidi Al Izhaq (21) asal Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan. Pelaku ditangkap di rumahnya, Senin (2/12/2024).
Berdasarkan keterangan Ajun Komisaris Besar Polisi Febri Isman Jaya selaku Kepala Kepolisian Resor Bangkalan, pelaku adalah mahasiswa STIT Al Ibrohimy Bangkalan yang mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) dan tengah menempuh semester 7.
Korban berinisial EJ (20) yang berasal dari Tulungagung, Jawa Timur.
Informasi pribadi terkait korban yang merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian semester 5 di Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
"Pelaku dan korban sama-sama kuliah dan punya hubungan pacaran," ungkap Febri saat dihubungi melalui telepon seluler.
Baca juga : Mobil Majikan Dibawa Kabur Sopir Pribadi yang Direkrut dari Facebook
Hubungan pacaran pelaku dan korban sudah berlangsung sejak Mei 2024. Dari hubungan pacaran itu, korban hamil.
"Pengakuan pelaku, korban sedang hamil. Namun untuk membuktikan pengakuan pelaku, akan kami selidiki secara medis dulu," imbuhnya.
Kronologi Kejadian
Febri menjelaskan, pembakaran jasad korban berawal saat pelaku mengajak korban ke tukang pijat kandungan. Tujuannya untuk menggugurkan kandungan di dalam perut korban.
"Saat perjalanan tiba di Desa Banjar, pelaku dan korban cekcok. Korban menolak kandungannya digugurkan," kata Febri.
Bahkan korban mengancam akan melaporkan pelaku ke polisi jika niatnya diteruskan. Ini membuat pelaku marah.
"Pelaku ketakutan karena korban mengancam akan melapor ke polisi. Karena pelaku ketakutan, korban kemudian dibacok menggunakan golok yang diselipkan di balik bajunya," ungkap Febri.
Korban yang dibacok sempat melarikan diri tetapi pelaku mengejarnya. Pelaku mulai kalap.
Pelaku membacok lagi bagian kepala. Namun dilindungi oleh tangan korban, hingga beberapa jari korban putus.
"Setelah itu korban tersungkur ke tanah. Pelaku menggorok leher korban kemudian menyeretnya ke sebelah gudang kosong bekas pemotongan kayu," ujar Febri.
Kemudian, pelaku membeli bahan bakar ke sebuah toko yang tidak jauh dari lokasi pembacokan.
Lalu, pelaku membakar jasad korban dan langsung meninggalkan korban kemudian pulang ke rumah orangtuanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
Tribun Madura
TribunMadura.com
Mahasiswi UTM Bangkalan Dibunuh Pacar
pembunuhan
kepolisian resor bangkalan
Duh Kelewatan, Camat Pakai Mobil Dinas untuk Libur Lebaran, Plat Nomornya dari Jatim |
![]() |
---|
VIRAL! Mobil Dinas Plat S Dipakai Mudik hingga ke Tol Trans Sumatra, Punya Camat di Bojonegoro? |
![]() |
---|
VIRAL Curhatan Pengemudi Didenda Rp 800.000 saat Keluar Pintu Tol karena Pakai Kartu E-toll Berbeda |
![]() |
---|
Curanmor Marak di Malang, Satu Motor CBR Raib di Depan Kos Saat Diparkir |
![]() |
---|
Dalih Agus Buntung Tak Akui Rudapaksa Mahasiswi, Polda NTB: Ada Luka Lecet di Alat Vital Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.