Berita Viral

Gus Miftah Pasrah Didesak Copot Jabatan Utusan Khusus Presiden, Prabowo Beri Teguran: Junjung Adab

Gus miftah pasrah soal petisi copot jabatan Utusan Khusus Presiden. Imbas ucapan kasarnya pada penjual es teh. Respon Presiden Prabowo?

Editor: Titis Suud
Kolase Istimewa/TribunMadura
Presiden Prabowo beri peringatan pada Gus Miftah. Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan viral olok-olok penjual es teh di Magelang. 

Bahkan, hal itu disampaikan dalam sebuah pidato.

"Presiden Prabowo Subianto sangat menghormati dan menunjung tinggi adab terhadap siapa pun, terhadap rakyat kecil, pedagang kaki lima, nelayan, petani, terhadap siapa pun," katanya.

"Beliau pernah berpidato yang menyatakan bahwa beliau sangat menghormati para pedagang kaki lima, para petani, para nelayan, semua orang yang bekerja keras keluar dari rumah mereka, memeras keringat, yang mencari rezeki yang halal untuk kebutuhan keluarga mereka," imbuhnya.

Baca juga: Demi Uang Saku Anak, Sunhaji Jualan Es Teh Meski Diolok-olok, Gus Miftah Minta Maaf: Saya Bercanda

Baca juga: 4 Kontroversi Gus Miftah, Pernah Pengajian di Diskotek, Kini Viral Mengolok-olok Penjual Es Teh

Kendati begitu, Hasan mengatakan Prabowo sudah memberikan teguran kepada Miftah melalui Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya untuk segera meminta maaf kepada Sunhaji.

"Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin," terangnya.

Usai menegur, Hasan mengaku, sudah mendapatkan informasi bahwa Miftah sudah meminta maaf dengan mendatangi kediaman Sunhaji secara langsung ke Desa Banyusari, Kecamatan Grabak, Kabupaten Megelang.

"Dan kami juga melihat dalam berbagai video Bapak Sunhaji sudah memberikan maaf beliau," tuturnya.

Setelah ini, Istana berharap silaturahmi bisa kembali terjalin dengan baik.

Begitu pun dengan keadaan dan hubungan kekeluargaan di antara keduanya. 

Bahkan kata Hasan, Sunhaji menyatakan ingin melihat Gus Miftah mengadakan pengajian juga di desanya, Banyusari.

"Jadi kami juga sudah mendapatkan informasi bahwa utusan sudah Presiden sudah mendatangi bapak Sunhaji secara langsung ke Desa Banyusari, Kecamatan Grabak, Kabupaten Megelang, untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung," jelas Hasan.

Presiden Prabowo hormat pada pedagang kaki lima kembali viral gegara aksi ulama Miftah Maulana Habiburrahman.
Presiden Prabowo hormat pada pedagang kaki lima kembali viral gegara aksi ulama Miftah Maulana Habiburrahman. (Kolase Istimewa/TribunMadura)

Lebih lanjut Hasan menyatakan, semua pihak mengambil pelajaran berharga atas kejadian ini.

Hasan menjelaskan pentingnya bagi pejabat publik untuk berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan, terutama ketika kalimat tersebut disampaikan kepada rakyat kecil.

"Kami semua, tidak hanya Utusan Khusus Presiden, mengambil pelajaran yang sangat berharga dari kejadian ini.

Bahwa kita memang harus hati-hati dalam mengeluarkan pernyataan, dalam menjaga sikap, apalagi terhadap rakyat kecil yang sedang berjuang, yang sedang memeras keringat untuk memenuhi kehidupan mereka sehari-hari," tandasnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved