Madura Terpopuler

Madura Terpopuler: Mahasiswa Geruduk Mapolres Sumenep hingga Kebakaran di Kios RSUD SMART

Inilah kumpulan Berita Madura Terpopuler, Jumat (13/12/2024). Dari mahasiswa geruduk Mapolres Sumenep hingga kebakaran di Kios RSUD SMART

Penulis: Januar | Editor: Januar
TribunMadura/ Ali Hafidz
Sumenep Darurat Narkoba, Aktivis Mahasiswa Langsung Geruduk Mapolres Sumenep 

Dalam penindakan kurun waktu September 2023 - September 2024, Bea Cukai Madura menindak barang kena cukai hasil tembakau (rokok) tanpa pita cukai sebanyak 35.642.464 batang dan barang kena cukai minuman mengandung etil alkohol (MMEA) tanpa pita cukai sebanyak 58.6 liter.

Kedua jenis barang kena cukai tanpa pita cukai tersebut ditaksir bernilai Rp. 49.102.147.920. 

Estimasi nilai kerugian negara atas barang ilegal tersebut sebesar Rp 32.920.319.056.

Kepala Kantor Bea Cukai Madura, Muhammad Syahirul Alim mengatakan, untuk memberantas peredaran rokok dan MMEA ilegal di Masura, masyarakat butuh penyadaran, terutama ke seluruh stakeholder, baik itu masyarakat pengguna jasa rokok atau pun masyarakat yang punya industri rokok.

Dia mengaku sudah berjuang dalam mengentaskan peredaran dua barang kena cukai tersebut.

Namun upaya ini jika tidak dibantu oleh seluruh lapisan masyarakat, diklaim akan menjadi sangat berat dan sia sia.

"Misalnya kita berpendapat dan komitmen rokok ilegal tidak ada, maka jangan beli dan konsumsi rokok ilegal," kata Muhammad Syahirul Alim, Rabu (11/12/2024).

Menurut Alim, ketika masyarakat masih membeli dan mengkonsumsi rokok ilegal, maka akan menjadi tantangan besar bagi Bea Cukai untuk memberantasnya.

Mengacu dari itu, dalam setiap tahunnya Bea Cukai Madura selalu melakukan pemusnahan hasil penindkana rokok ilegal di Madura sebagai bentuk jera terhadap pembuatnya.

"Ini adalah bentuk keseriusan kita untuk membuat industri rokok dan MMEA semakin baik khususnya rokok di Madura," inginnya.

Tak hanya itu, Alim berharap adanya pemusnahan ini agar rokok di Madura bisa berjaya dan kualitasnya semakin baik.

Dia komitmen peredaran rokok ilegal di Madura akan terus ditekan.

Sementara rokok yang legal akan pihaknya dukung sehingga bisa memberikan manfaat yang banyak secara meluas pada seluruh masyarakat, pemda dan industri rokok pada khususnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved