Berita Pamekasan

AKBP Jazuli Dani Iriawan Dimutasi Jadi Kapolres Pasuruan, Titip Pesan Jaga Kekompakan

Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan dimutasi ke Polres Pasuruan.  Ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2776/XII/KEP./2024

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
TribunMadura/ Kuswanto
AKBP Jazuli Dani Iriawan, Kapolres Pasuruan yang baru 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan dimutasi ke Polres Pasuruan

Ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2776/XII/KEP./2024 tanggal 29 Desember 2024.

Dalam Surat Telegram itu, jabatan Kapolres Pamekasan diganti AKBP Hendra Eko Triyulianto, yang sebelumnya menjabat Kasubdit I Ditreskrimum Polda Jawa Timur.

Selama bertugas di wilayah Polda Jatim, AKBP Hendra Eko Triyulianto dikenal sebagai perwira yang memiliki pengalaman mumpuni di bidang reserse.

Sedangkan AKBP Jazuli Dani Iriawan tercatat menjabat sebagai Kapolres Pamekasan sekitar setahun lewat 15 hari. 

Sebelum berpindah ke Polres Pasuruan, mantan Kapolres Pamekasan yang akrab disapa AKBP Dani mengaku menjadi Kapolres di Pamekasan merupakan pengalaman pertamanya selama berkarir di Polri.

Kata dia, yang paling berkesan saat di Pamekasan sewaktu bersilaturahmi dengan masyarakat, tokoh agama, dan instansi di yang sangat luar biasa. 

"Keharmonisan ini diharapkan dapat terus membawa dampak positif bagi Pamekasan,” kata AKBP Dani, Senin (30/12/2024).

Selain itu, AKBP Dani juga mengenang tantangan besar selama masa jabatannya di Pamekasan yang saat itu bertepatan dengan tahun politik. 

Menurut dia, menjaga stabilitas keamanan dan kondusivitas selama Pemilu dan Pilkada bukanlah hal yang mudah tanpa dukungan masyarakat, tokoh agama, dan instansi terkait. 

“Saya sebagai Kapolres Pamekasan harus menciptakan kekondusivitasan di Pamekasan, dan saya berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari semua pihak,” syukurnya.

Sebagai pesan terakhirnya kepada masyarakat Pamekasan, AKBP Dani mengimbau agar warga tetap menjaga kekompakan, selalu menjunjung musyawarah, dan menjalin koordinasi dalam menyelesaikan berbagai persoalan. 

“Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan tanpa adanya musyawarah,” pesannya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved