Berita Viral

Pengakuan Syahruna Bisa Cetak Uang Palsu Rp50 Triliun dalam 3 Hari, Nekat Bisnis Haram Demi Rumah

Syahruna, anak buah Doktor Andi Ibrahim ditetapkan tersangka. Sang operator mesin cetak uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar (UINAM).

Editor: Titis Suud
Kolase Istimewa/TribunMadura
Syahruna, anak buah Doktor Andi Ibrahim dalam kasus pembuatan uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar (UINAM). nekat ikut bisnis haram gegara dijanjikan dapat hadiah rumah. 

Syahruna juga mengaku pabrik uang palsu berada di perpustakaan UIN Makassar.

Tepatnya berada di lantai bawah dekat sudut kamar mandi yang sengaja disekat untuk menaruh mesin pencetak uang palsu.

"Dikasih peredam agar nggak kedengeran. Jendela semua ditutup," timpalnya.

Syahruna menguraikan, produksi uang palsu dimulai dari jam 11.00 menjelang siang hingga 17.00 sore.

Seminggu sebelum terbongkar, pabrik semakin menggenjot produksinya.

Bahkan, Syahruna harus lembur hingga pagi.

Para pencetak uang palsu ini diperintahkan agar bekerja sesuai jam kantor.

Mereka takut ketahuan karena ada sekuriti yang patroli secara rutin.

Ditambah, saat produksi mesin mengeluarkan suara sehingga bisa menimbulkan kecurigaan.

Belakangan terungkap, mesin pencetak uang palsu di UIN Makassar berasal dari China.

Mesin dibeli dengan harga Rp 600 juta.

Syahruna menyebut, mesin memiliki tingkat presisi yang tinggi dibandingkan mesin cetak pada umumnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com 

Berita Viral lainnya

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved