Berita Viral

Pengakuan Bocah 5 Tahun Disiksa Ayah dan Ibu Tirinya, Tangan dan Kaki Patah: Bapak Ikat Saya

Pilu, pengakuan bocah umur 5 tahun dianiaya ayah dan ibu tirinya. Patah tulang gegara disiksa menggunakan stik golf.

Editor: Titis Suud
Kolase Istimewa/TribunMadura
Kondisi bocah umur 5 tahun disiksa ayah dan ibu tirinya di Jayapura. 

TRIBUNMADURA.COM - Pilu, pengakuan bocah umur 5 tahun, korban penganiayaan ayah dan ibu tirinya.

Kasus penganiayaan ini terjadi di Jayapura

Pelaku diketahui berinisial NS (36) dan JY (36). 

Saat pertama kali didatangi polisi, korban, AS (5) tampak trauma dan tidak bisa berbicara apa-apa.

AS baru bisa berbicara dan ungkap apa yang terjadi padanya saat dibawa ke RS Bhayangkara Jayapura.

Baca juga: Terungkap Kronologi Suami di Sumenep Aniaya Istrinya hingga Tewas, Bermula dari TikTok

Terlihat kaki dan tangannya dipasangi penyangga karena tulangnya patah.

Sambil terbaring di rumah sakit, korban AS menceritakan penyiksaan yang dilakukan ayah angkatnya.

"Bapak ikat saya, ikat kaki ke atas kepala ke bawah, di belakang pintu," kata dia.

Dalam keadaan tergantung seperti itu, AS bahkan tidak bisa tidur.

Bukan hanya digantung, bocah 5 tahun disiksa oleh pelaku menggunakan stik golf.

"Terus bapak pukul saya, di kaki. Pakai besi," katanya.

Baca juga: Bule Belgia yang Aniaya dan Lecehkan Perempuan di Menganti Gresik Ditangkap, Ada Kisah Asmara

Ilustrasi kondisi anak dianiaya orang tua angkatnya di Jayapura. Pelaku bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sementara istrinya adalah seorang pendeta. 
Ilustrasi kondisi anak dianiaya orang tua angkatnya di Jayapura. Pelaku bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sementara istrinya adalah seorang pendeta.  (Kolase Instagram - pixabay)

Untuk diketahui, penyiksaan terhadap AS terungkap berkat aduan tetangga yang sering melihat korban dianiaya.

Bahkan saat foto bersama di momen Natal, terlihat AS mengelami memar di bibir dan pelipisnya.

Rupanya akibat penganiayaan yang dilakukan sang ayah angkat, AS mengalami patah tulang di tangan dan kaki, kemudian kepala bocor, bibir luka, dan mata lebam.

Karena adanya aduan dari tetangga, anggota polisi pun menyambangi rumah pelaku untuk menjemput korban.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved