Madura Terpopuler

Madura Terpopuler: Parkir Pengunjung Pasar Kolpajung hingga Produksi Garam di Sumenep

Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler, Jumat (10/1/2024). Dari parkir pengunjung Pasar Kolpajung, hingga produksi garam di Sumenep.

Penulis: Januar | Editor: Januar
Istimewa
Suasana parkir di area Pasar Kolpajung Pamekasan, Madura. 


Produksi garam rakyat di Kabupaten Sumenep, Madura sepanjang tahun 2024 berhasil tembus 146.828,68 ton.

Angka tersebut mencapai dari target dan bahkan melebihi dari yang ditargetkan, yakni 129.419, 27 ton garam rakyat.

Data tersebut disamlaikan Kabid Perikanan Budi Daya Dinas Perikanan (Diskan) Sumenep, Edie Ferrydianto bahwa Sumenep ini diakuinya salah satu daerah penghasil garam yang patut diperhitungkan.

Karena itu, produksi garam di Sumenep menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan bagi masyarakat.

"Alhamdulillah 2024 dapat melampaui target," kata Edie Ferrydianto pada Kamis (9/1/2025).

Kondisi cuaca yang bagus selama 2024 lanjutnya, menjadi salah satu faktor penentu produksi garam rakyat tersebut.

Pihaknya menjelaskan, bahwa petambak garam di Sumenep masih sangat bergantung pada iklim. Pada saat musim kemarau dan cuaca bagus, jumlah produksi garam cenderung meningkat.

"Hal itu terjadi karena proses kristalisasi garam lebih cepat dilakukan. Maka dengan demikian, tingkat produksinya secara bertahap mengalami peningkatan," katanya.

Selain itu katanya, faktor ketersediaan lahan produksi juga menjadi pengaruh.

Pihaknya menyebjtkan, saat ini terdapat 1,701,43 hektare lahan produksi garam dan tersebar di 10 kecamatan.

10 kecamatan itu diantaranya di Kecamatan Gapura, Kalianget, Saronggi, Pragaan, Gili Genting, Talango, Raas, Arjasa, Kangayan dan Sapeken.

"Untuk tahun ini, kami harap tingkat produksi garam rakyat di Sumenep bisa terus meningkat," tuturnya.

Secara terpisah, anggota Komisi II DPRD Sumenep Juhari mengatakan, meski capaian produksi garam terpenuhi tahun ini. Tapi produksi garam dinilai masih sedikit, karena tidak sebanding dengan luas lahan.

"Khusus tahun ini, produksi garam harus lebih banyak, minimal dapat mencapai 200 ribu ton," tegasnya. 


3. Achmad Fauzi Harap Masyarakat Manfaatkan Layanan Kapal Express Bahari Sapudi - Jangkar Tanpa Transit

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved