Berita Terkini Sumenep
Dugaan 'Permainan' Kasus Narkoba di Polsek Dungkek dan Satreskoba Sumenep, Bagaimana Faktanya?
Kabar tidak sedap menerpa Institusi polisi di Sumenep. Ada dugaan permainan kasus narkotika jenis sabu di Polsek Dungkek dan Satreskoba Polres Sumenep
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kabar tidak sedap menerpa Institusi polisi di Sumenep.
Ada dugaan permainan kasus narkotika jenis sabu di Polsek Dungkek dan Satreskoba Polres Sumenep.
Dugaan tersebut berawal dari penangkapan dua orang yang saat ini sudah berstatus tersangka, yakni Rahmat (34) dan Rikno Suyanto (38).
Keduanya warga Kecamatan Batang-Batang, ditangkap pada hari Kamis (9/1/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Ada yang berbeda dalam penanganan kasus narkoba yang menyeret dua orang tersangka ini.
Polisi tidak langsung merilisnya ke publik.
Bahkan, polisi diduga sengaja mengupayakan Restorative Justice (RJ) dan rehabilitasi secara singkat dua tersangka tersebut.
Dari informasi yang dihimpun media ini, kedua tersangka saat dilakukan penyidikan menyebut nama Riyanto, sosok yang diduga sebagai bandar.
Upaya RJ dan rehabilitasi ini diduga untuk meloloskan bandar tersebut dari jeratan hukum.
TribunMadura.com mengkonfirmasi langsung Plt Kasi Humas Polres Sumenp AKP Widiarti Sutioningtyas terkait kebenaran penangkapan kasus narkoba yang menyeret Rahmat dan Rikno Suyanto.
"Benar dan saat ini kasusnya di asesmen BNN dan sekarang ada di Gana Pamekasan untuk menjalani rehabilitasi," ungkap AKP Widiarti S pada hari Rabu (15/1/2025).
Mantan Kapolsek Sumenep Kota ini menyebutkan, kedua tersangka Rahmat dan Rikno Suyanto ditangkap di satu tempat kejadian perkara (TKP) tepatnya di bukit kalompek Kecamatan Dungkek.
Berbeda dengan informasi masyarakat yang diterima media ini, kedua tersangka kasus narkotika jenis sabu ini ditangkap di dua lokasi yang berbeda.
"TKP dua tersangka itu bukan disana (yang disebutkan polisi), namun satu orang itu ditangkap di jalan pada saat menuju ke Pulau Giliyang untuk mengedarkan barang tersebut," tutur salah satu warga Kecamatan Dungkek yang meminta namanya dirahasiakan.
Jawaban Singkat Polisi Soal Perkembangan Kasus Dugaan Penganiayaan Kades Sapeken Sumenep |
![]() |
---|
RESMI! Pemkab Sumenep Hibahkan Tanah untuk 3 Lembaga Vertikal |
![]() |
---|
Isu Mutasi ASN Mencuat, Pj Sekkab Sumenep Angkat Bicara |
![]() |
---|
Tari Teng Tere' hingga Bal Budhi: Warisan Budaya Sumenep Siap Ditetapkan WBTB, Ini Makna di Baliknya |
![]() |
---|
Dugaan Pemalsuan Makam Tokoh Agama di Sumenep: Awalnya Bhuju' Lanceng Tiba-tiba Berganti Nama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.