Jasad Pria Bersarung Mengapung di Saluran Irigasi Gegerkan Warga Tarik Sidoarjo

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Warga Desa Singogalih, Kecamatan Tarik, Sidoarjo geger.

Mereka dikagetkan penemuan sesosok mayat pria yang mengapung di saluran air desa setempat, Rabu (7/2/2025). 

Saat ditemukan, jenazah pria itu dalam kondisi tengkurap.

Mengapung dalam air di saluran yang dekat dengan area persawahan Dusun Juglang. 

Saat ditemukan, korban masih mengenakan pakaian. Berbaju batik dan bersarung.

Namun kondisi sarungnya agak menyingkap ke atas.

“Yang menemukan warga. Pas melintas, kaget ada mayat di saluran air,” ujar Zainul, seorang warga di lokasi kejadian. 

Tak lama berselang, kabar cepat menyebar.

Ratusan warga berkerumun di lokasi untuk melihat itu.

Termasuk memastikan siapa pria yang ditemukan meninggal di saluran air tersebut. 

“Warga juga melapor ke polisi. Dan dari laporan itu petugas langsung ke lokasi kejadian,” kata Kapolsek Tarik AKP Heri Setiawan. 

Sesampai di lokasi, petugas langsung memeriksa korban.

Termasuk mengumpulkan beberapa alat bukti di sekitar lokasi, serta memintai keterangan sejumlah saksi. 

Di sana, petugas menemukan sepeda motor yang diduga milik korban tak jauh dari lokasi kejadian.

"Sekitar 150 meter dari TKP, motornya ditemukan warga pagi hari. Nah jasadnya ditemukan siangnya," kata Heri.

Setelah pihak kepolisian melakukan serangkaian identifikasi, petugas berhasil mengetahui identitas pria itu.

Termasuk sepeda motor yang ditemukan, diketahui memang milik korban. 

Korban teridenfikasi bernama Koim, pria 42 tahun, warga Dusun Kedunggalih, Desa Singogalih, Kecamatan Tarik, Sidoarjo. 

“Setelah diperiksa di lokasi, jenazah korban dievakuasi Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut."

"Termasuk untuk memastikan penyebab kematiannya,” ungkap Kapolsek. 

Polisi belum berani berspekulasi.

Mereka menunggu hasil pemeriksaan dari Rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian pria yang mengapung di saluran air tersebut. 

"Kami menunggu hasil dari Rumah Sakit. Apakah ada tanda-tanda luka atau tidak, perlu dipastikan."

"Namun indikasi awal diduga ini merupakan kecelakaan tunggal. Namun semua masih perlu pendalaman penyelidikan,” ujar Kapolsek.

Ikuti berita seputar Sidoarjo