Berita Sampag
Produsen Pengelolaan Garam Beryodium Lokal Sampang Kepakkan Sayap, Siap Bersaing di Pasar Nasional
Produsen Pengelolaan garam beryodium lokal di Kabupaten Sampang, Madura terus mengepakkan sayap, berinovasi
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Produsen Pengelolaan garam beryodium lokal di Kabupaten Sampang, Madura terus mengepakkan sayap, berinovasi memproduksi garam kemasan agar mampu bersaing di pasaran.
Seperti yang tengah digenjot oleh produsen CV. Media Utama Group yang berlokasi di Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura.
Belakangan ini, produsen yang dipimpin oleh Mashuri itu telah menjalankan Rapat Kerja (Raker) yang diikuti seluruh karyawan sebanyak sekitar 92 orang.
Sekaligus, melaunching 16 produk garam beryodium kemasan baru, sehingga saat ini memiliki sebanyak 32 produk. Semuanya telah memiliki izin Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Dari puluhan produk tersebut terdapat dua produk unggulan diantaranya, Cap Sate dan Keluarga Santri.
Wakil Ketua Produksi, Moh Isroil mengatakan bahwa, Raker diadakan untuk mengevaluasi Produksi selama 2024 lalu, serta membahas tentang rencana produksi di tahun 2025 ini.
Di tahun 2025 ini ada perealisasian rencana diawal tahun tentang inovasi digital marketing dari sebelumnya offline merambat kedunia online guna memperluas jangkauan pasar.
"Sebelumnya kita memasarkan produk ke pasar-pasar, distributor, atau ke toko terdekat namun, di tahun ini kita juga beranjak ke pasar onlinenya," ujarnya, Jumat (14/2/2025).
"Kita juga menjalankan digital marketing, karena saat ini juga banyak toko-toko yang berbasis online," imbuhnya.
Selain itu, CV. Media Utama Group juga memiliki target di 2025 untuk dapat mengekspor produk sebab, dari sisi kualitas telah layak. Layak dikonsumsi karena sudah beryodium dan kualitas bersih.
"Begitupun di Raker, kita memiliki projek meningkatkan SDM yang ada melalui mempercepat tatacara pemilihan karyawan yang awalnya menerima karyawan lulusan SD tapi saat ini harus SMA sebagai bentuk kualitas karyawan," ungkapnya.
"Kami berharap dalam kegiatan raker ini dapat mengimplementasikan rencana yang sudah direncanakan yang didukung oleh seluruh karyawan," tambahnya.
Sementara, Direktur CV. Media Utama Group, Mashuri menceritakan, CV Media Utama Group dibangun dengan susah payah di 17 tahun yang lalu tepatnya, pada 2008.
Kala itu pembangunan diawali dengan pembelian sebidang lahan di lokasi tambak garam dengan tujuan untuk menampung garam milik petani guna diproduksi menjadi garam beryodium sesuai dengan standart aturan dari pemerintah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.