Berita Sampang

Ratusan Sapi di Sampang Terserang Wabah PMK, Dispertan-KP Bentuk Tim Khusus

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus mewabah di Kabupaten Sampang, Madura bahkan, sudah ratusan sapi milik peternak setempat menjadi korban, Minggu

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
TribunMadura/ Hanggara
WABAH PMK : Kondisi para pedagang sapi saat menjual sapi di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Pasar Hewan Desa Aeng Sareh beberapa waktu lalu. Dari Desember 2024 hingga Januari 2025 jumlah sapi milik warga yang dilaporkan terserang PMK ke Dispertan-KP Sampang sebanyak 819 ekor, tersebar di 14 kecamatan. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus mewabah di Kabupaten Sampang, Madura bahkan, sudah ratusan sapi milik peternak setempat menjadi korban, Minggu (16/2/2025).

Tercatat di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangam (Dispertan-KP) Sampang, dari Desember 2024 hingga Januari 2025 jumlah sapi milik warga yang dilaporkan terserang PMK sebanyak 819 ekor, tersebar di 14 kecamatan.

Kepala Disperta KP Sampang Suyono mengatakan bahwa, memang saat ini pihaknya fokus dalam memerangi wabah PMK di wilayah kerjanya.

Sejauh ini, semua petugas kesehatan hewan dikerahkan, mengingat jumlah sapi yang dilaporkan terpapar PMK di daerahnya tergolong tinggi. 

"Kita terus menggencarkan pemeriksaan kesehatan hewan ternak sapi terutama saat proses jual beli di Pasar Hewan," ujarnya.

Tak hanya itu, pihaknya mengklaim telah membentuk tim khusus yang diterjunkan ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sapi dengan cara mendatangi langsung rumah peternak.

"Selain itu kami rutin melakukan penyemprotan disinfektan ke semua pasar hewan dengan melibatkan aparat keamanan," pungkasnya.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved