Berita Sumenep
Oleng di Tikungan Jalan Raya Batang-Bagang Sumenep, 8 Penumpang Pick Up L300 Luka-luka
Diduga karena tidak fokus saat mengemudi di jalan menikung, tepatnya di Jl. Raya Kabupaten Desa Batang-Batang Daya Kecamatan
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Diduga karena tidak fokus saat mengemudi di jalan menikung, tepatnya di Jl. Raya Kabupaten Desa Batang-Batang Daya Kecamatan Batang-Batang, mobil pick up warna hitam nopol: M 8528 XD mengalami oleng atau terguling.
Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioninggyas membenarkan kecelakaan tunggal di Kecamatan Batang-Batang pada hari Rabu (26/2/2025).
Mobil pick up warna hitam yang dikemudikan Moh.Tohi melaju dari arah barat ke timur tidak fokus ke arah depan dan tidak memperhatikan kondisi jalan menikung.
"Serta kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi (Sekitar 80Km/Jam). Sehingga, kendaraan tersebut hilang kendali dan terguling atau terjatuh di badan jalan sebelah utara (kiri)," ungkap Akp Widiarti S pada Kamis (27/2/2025).
Akibat laka lantas tunggal tersebut, ada delama penumpang mengalami luka-luka diantaranya : pengemudi R-4 Mobil Pick Up Warna Hitam nopol: M 8528 XD atas nama Moh.Tohi (26) asal Kabupaten Pamekasan ini mengalami luka ringan.
Tujuha penumpang juga mengalami luka ringan, diantaranya : Matlae (60), Ningrat (52), Abd Salam (47), Sunami (46), Ahmad Hudaifah (9), Abd Gafur (26), Armudin (44) yang kesemuanya berasal dari warga Kabupaten Pamekasan.
"Dari kecelakaan tersebut, pengemudi mengalami luka-luka langsung dirawat di Puskesmas Batang-Batang dan 7 penumpang lainnya dirawat di RSUD dr. H. Moh Anwar," sebutnya.
Dari peristiwa tersebut, kerugian material kendaran R-4 Mobil Pick Up Warna Hitam dengan nopol: M 8528 XD sebanyak Rp 1.000.000.
"Hanya luka ringan dan tidak ada yang MD," ungkap AKP Widiarti S.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Banyak Koperasi di Sumenep Mandek, Pemkab: SDM Lemah, Hanya Tunggu Bantuan |
![]() |
---|
Program Pelatihan Kerja dari DBHCHT Rp 1,6 Miliar Disorot DPRD Sumenep: Belum Maksimal |
![]() |
---|
Kantin Mapolres Sumenep Senilai Rp 749 Juta Diduga Tak Transparan, DPRD: Masyrakat Harus Tahu |
![]() |
---|
Disebut Pengkhianat, Anggota DPRD Sumenep Badrul Aini Lapor ke Polda Jatim |
![]() |
---|
Laporan Warga Macet di Polisi, Kasus Dugaan Penyerobotan Tanah Oknum DPRD Sumenep Tak Kunjung Jelas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.